Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar Abdul Hadi (Ahad) Wijaya bersama anggota saat kunker ke PRSBK Cisarua |
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,-Pimpinan dan Anggota Komisi V DPRD
Provinsi Jawa Barat,yang membidangi kesejahteraan sosial ,Sesuai dengan
tupoksinya sebagai pengawasan selain budgeting dan legislasi
melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Panti Rehabilitasi Sosial Bina Karya (PRSBK) Cisarua Kabupaten
Bandung Barat.
Rencananya, lahan di PRSBK seluas 10,8 hektare
akan dijadikan area agrowisata bekerjasama dengan Karang Taruna Provinsi Jawa
Barat. Kabupaten Bandung Barat dalam rangka mendapatkan informasi dan masukan
terkait pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran
Sementara (RKUA-PPAS) Perubahan 2020 dan murni Tahun 2021 pada Rabu
(12/8/2020).
“Kita
mengapresiasi terkait beberapa rencana program kerja dari PRSBK ini yang
memiliki potensi aset luar biasa jika dapat dikembangkan dengan baik,” ujar
Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar Abdul Hadi (Ahad) Wijaya.
Lebih lanjut dikatakan Gus Ahad sapaan akrab pria berkacamata ini ,tidak hanya
menjadi sebuah panti sosial, PRSBK bisa menjadi sebuah sosio agriwisata.
Pasalnya, terdapat lahan yang bisa dimaksimalkan dengan luas sekitar 10,8
hektare.
Legislator dari Partai Keadilan Sejahtera ini mengapresiasi,
terkait beberapa rencana program kerja Panti Rehabilitasi Sosial Bina Karya,tutur
wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar X meliputi Kabupaten Karawang dan
Purwakarta ini.
Ia menyebut, Panti Rehabilitasi Sosial Bina Karya
memiliki potensi aset yang luar biasa jika dapat dikembangkan dengan baik.
Tidak hanya menjadi sebuah panti sosial, Abdul Hadi mengatakan panti sosial
tersebut dapat dijadikan sebuah sosio agriwisata.
“Ada tanah untuk digarap sebanyak 10,8 hektar.
Kalau ini digarap dengan betul dengan visi yang benar dan bekerjasama dengan
pihak-pihak diluar pemerintahan ini bisa jadi luar biasa”, pungkas Gus Ahad..(Rie/Red)