 |
| Iis Turniasih Anggota DPRD Komisi IV Jabar saar melaksanakan reses beberapa waktu lulu. |
PURWAKARTA.LENTERAJABAR.COM,-Mewabahnya virus corona di belahan dunia termasuk Indonesia tentu saja berimbas bagi berbagai sektor.Salah satu sektor yang paling merana akibat pandemi Covid-19 ini adalah sektor ekonomi.
Bagaimana tidak? banyak pengusaha yang terancam bangkrut karena tak ada pemasukan, badai PHK terjadi besar-besaran.Hal tersebutlah berimbas pada jumlah angka kemiskinan yang makin bertambah akibat virus corona.
Karena hal tersebutlah akhirnya pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mengurangi beban masyarakat di tengah wabah virus corona.Untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19.Salah satunya adalah pembagian sembako yang diberikan langsung oleh pemerintah.
Menyikapi hal tersebut Anggota DPRD Komisi IV Jabar Iis Turniasih menilai,langkah tersebut sudah tepat,namun perlu ada sinkronisasi dan validasi data terkait jumlah penerima bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) terdampak Covid 19,tutur legislator dari Fraksi PDI Perjuangan kepada awak media di Purwakarta, Senin (4/5/2020).
Lebih lanjut dikatakan srikandi partai berlambang banteng moncong putih ini,terkait jumlah penerima bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) terdampak Covid 19, Iis berjanji akan segera berkoordinasi dengan Gubernur Jabar agar dapat menambah kuota penerima bantuan tersebut.
“Yang terdampak ini sangat banyak. Bahkan hari ini saja, setelah saya monitoring di kelurahan Munjul Jaya, warga yang diberi bansos oleh Pemprov jabar hanya 33 KK dari usulan 200 KK lebih. Maka dari itu, nanti akan dikomunikasikan dengan gubernur supaya ditambah,” ujarnya.
Iis Turniasih mengajak masyarakat bekerjasama dengan pemerintah melawan Covid 19 salah satunya yakni dengan menjalankan segala bentuk aturan yang ada,tutur wakul rakyat yang tinggal Munjul Jaya Permai RT27/08, Desa Munjul Jaya, Kec. Purwakarta, Kabupaten Purwakarta.
“Mari bersama-sama mencegah penyebaran virus ini dengan diam dirumah, kecuali untuk keperluan-keperluan mendesak. Mentaati himbauan pemerintah, selalu pakai masker kemana pun bepergian, sayangi diri kita dan orang lain,” pungkas wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) X meliputi Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Karawang ini.(Rie/Red)
Bagaimana tidak? banyak pengusaha yang terancam bangkrut karena tak ada pemasukan, badai PHK terjadi besar-besaran.Hal tersebutlah berimbas pada jumlah angka kemiskinan yang makin bertambah akibat virus corona.
Karena hal tersebutlah akhirnya pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mengurangi beban masyarakat di tengah wabah virus corona.Untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19.Salah satunya adalah pembagian sembako yang diberikan langsung oleh pemerintah.
Menyikapi hal tersebut Anggota DPRD Komisi IV Jabar Iis Turniasih menilai,langkah tersebut sudah tepat,namun perlu ada sinkronisasi dan validasi data terkait jumlah penerima bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) terdampak Covid 19,tutur legislator dari Fraksi PDI Perjuangan kepada awak media di Purwakarta, Senin (4/5/2020).
Lebih lanjut dikatakan srikandi partai berlambang banteng moncong putih ini,terkait jumlah penerima bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) terdampak Covid 19, Iis berjanji akan segera berkoordinasi dengan Gubernur Jabar agar dapat menambah kuota penerima bantuan tersebut.
“Yang terdampak ini sangat banyak. Bahkan hari ini saja, setelah saya monitoring di kelurahan Munjul Jaya, warga yang diberi bansos oleh Pemprov jabar hanya 33 KK dari usulan 200 KK lebih. Maka dari itu, nanti akan dikomunikasikan dengan gubernur supaya ditambah,” ujarnya.
Iis Turniasih mengajak masyarakat bekerjasama dengan pemerintah melawan Covid 19 salah satunya yakni dengan menjalankan segala bentuk aturan yang ada,tutur wakul rakyat yang tinggal Munjul Jaya Permai RT27/08, Desa Munjul Jaya, Kec. Purwakarta, Kabupaten Purwakarta.
“Mari bersama-sama mencegah penyebaran virus ini dengan diam dirumah, kecuali untuk keperluan-keperluan mendesak. Mentaati himbauan pemerintah, selalu pakai masker kemana pun bepergian, sayangi diri kita dan orang lain,” pungkas wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) X meliputi Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Karawang ini.(Rie/Red)
