Dr.Hj.Ineu Purwadewi Sundari S.Sos., M.M |
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,-Sosok Dr.Hj.Ineu Purwadewi Sundari S.Sos., M.M di peta politik Jawa Barat menjadi figur yang cukup fenomenal ,menginggat srikandi partai
berlambang banteng moncong putih ini pernah menjabat posisi startegi di lembaga
Legislatif.
Tete sapaan
akrab perempuan ini biasa di sapa koleganya,pada periode 2014-2019 Perempuan
Kelahiran Semarang Jawa Tengah ,10 Maret 1975 ini,menjadi Ketua Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat.
Posisi
prestisius tersebut memecahkan stigma yang selama ini lembaga wakil rakyat
selalu di jabat oleh kaum adam. Perempuan yang memiliki dua orang anak ini sebelum
benar-benar terjun ke politik ia sempat bekerja di sebuah bank swasta selama
delapan tahun.
Masuk ke dunia politik tahun 1994, bergabung dengan PDIP. Tahun 2004 dia memutuskan lebih serius dengan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif Provinsi Jawa Barat. Sayangnya, saat itu belum beruntung. Ia mencalonkan kembali tahun 2009 dan melenggang jadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi pada acara Ngorbit
(ngobrol burit di radio) di Radio MNCTRIJAYA yang mengakat tema “PEREMPUAN
& POLITIK”.Kamis (30/4/2020)
Mengatakan didalam bingkai kehidupan sosial dan politik
masyarakat Indonesia secara umum memberikan ruang yang luas dan ramah bagi
kaum perempuan untuk berkiprah dalam politik, termasuk menjadi pemimpin.
Bahkan kesempatan ini terus diberikan, termasuk penetapan kuota 30% perempuan
di parlemen melalui Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012,ungkap penasehat DPD
Kaukus Perempuan Politik Indonesia ( KPPI
) Jawa Barat.
Menurutnya kaum perempuan sudah saatnya terlibat di partai
politik,karena melalui wadah ini aspirasi dan masukan dapat di suarakan melalui
parlemen yang nantinya menjadi kebijakan pemerintah,tutur politisi Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Lebih
lanjut dikatakan Tete,di harapkan dengan melek politik kaum hawa bisa berkiprah salah satu sarana untuk
perempuan agar bisa berjuang dalam konstalasi politik untuk kemajuan masyarakat
khususnya kaum perempuan dan memegang peranan dalam politik untuk memajukan
daerah, masyarakat dan kaum perempuan,tutur wakil rakyat daerah pemilihan
(dapil) XI Jabar meliputi Kabupaten
Subang,Majalengka dan Subang (SMS) ini.
Salah satu yang membuatnya tertarik terjun ke dunia politik adalah ingin berbuat kebaikan. Sebab, dengan menjadi politisi, ia bisa menjadi bagian dari sebuah kebijakan pemerintah, khususnya yang menyangkut masalah perempuan."Kalau kita mau merubah, kalau perempuan mau berubah, harus melakukan langkah-langkah, salah satunya keterlibatan perempuan dalam politik," tuturnya.
Ia pun
berharap langkahnya berkiprah di dunia politik bisa menjadi contoh bagi
perepuan lain, khususnya perempuan Jabar. Sebab, dengan terjun ke dunia
politik, maka suara dan aspirasi kaum perempuan bisa diperjuangkan secara
maksimal.
"Politik
menurut saya adalah bagaimana kita peduli terhadap masalah yang ada. Kareka itu
saya berharap perempuan-perempuan Jabar mau berkenan untuk terlibat dalam
politik, kemudian juga belajar, karena semua yang kita lakukan tentunya tidak
lepas dari bagian politik,"jelas alumini Strata 3(S-3) Universitas Padjadjaran ini.
Sebagai
anggota legislatif, Ineu mengaku merasakan kepuasan tersendiri. Salah satu yang
paling membuat batinnya tenang adalah ketika ada masyarakat yang menyampaikan
rasa terima kasih atas perjuangannya di DPRD.(Rie/Dbs)