Notification

×

Iklan

Iklan

Kalsel Strategis Jadi Beranda Utama Ibu Kota Negara Baru

Jumat, 07 Februari 2020 | 20:11 WIB Last Updated 2020-02-07T13:11:06Z
Kepala Bappeda Pemdaprov Kalsel, H Nurul Fajar Desara bersama Ketua Umum PWI Pusat Atal di Banjarbaru, Jumat (6/2/2020).
BANJARBARU.LENTERAJABAR.COM,- Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah mempersiapkan sejumlah infrastruktur strategis untuk menjadi beranda  depan utama ibu kota negara baru. 

Hal itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Selatan, H Nurul Fajar Desara,  di Banjarbaru, Jumat (6/2/2020) siang. 

"Saat ini kita menyiapkan untuk membangun pelabuhan mekar putih untuk menjadi internasional," paparnya. 

Persiapan lain pembangunan rawa untuk menyangga pangan, kawasan industri, bendungan, energi, jalan bebas hambatan Banjarbaru Batulicin, Jembatan penghubung Pulau Laut, Banjar Bakula.

Pembangunan  jalan lintas barat dari Batola menuju Tabalong hingga ke Kalimantan Timur, dan yang tidak kalah penting adalah pariwisata," ucapnya.

Disampaikan Fajar, semua infrastruktur tidak akan berarti jika tidak di dukung dengan Sumber Daya Manusia yang unggul dan sehat. 

"Untuk mendukung SDM yang unggul dan sehat kita bangun berbagai fasilitas pendidikan seperti kebandaraan, pelayaran, kepariwisataan, seni dan budaya, perikanan dan kelautan, industri, geologi, pembangunan Rumah Sakit layanan Jantung dan Saraf," katanya.

Menurutnya,  dengan rencana komprehensif seperti itu Kalsel akan menjadi halaman depan ibu kota negara yang baik. 

"Hal itu sesuai dengan keinginan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor bahwa Kalsel akan menjemput dunia," katanya. 

Lamgkah konkretnya, Pemprov Kalsel telah mengusulkan infrastruktur strategis ini ke Bappenas.

"Yang sudah masjkKawasan Banjarbakula, Kawasan Industri Batulicin dan Jorong kita juga mengusulkan KEK Mekar Putih yang di dalamnya ada pelabuhan ke Dewan KEK, kita juga sudah menyiapkan jalan bebas hambatan banjarbaru batulicin," ucapnya.

Menurutnya, Kalimantan Selatan pantas menjadi halaman depan utama ibu kota sesuai dengan letaknya yang sangat strategis berada di tengah-tengah Indonesia dan bebas dari gempa bumi serta berada di ALKI I dan II, memiliki potensi lahan rawa mencapai 500 ribu hektar, 

Dikatakanya, bahkan momen Hari Pers Nasional yang dilaksanakan di Kalsel mengusung tema Kalsel menjadi Gerbang Ibu Kota Negara.

 "Kita beharap insan pers dapat lebih menggelorakan ini sehingga dapat didengar oleh pemerintah pusat," katanya. 
(Hms/Red)
×
Berita Terbaru Update