Notification

×

Iklan

Iklan

Dewan Pers Verifikasi Faktual Kepengurusan SMSI Pusat

Kamis, 30 Januari 2020 | 05:26 WIB Last Updated 2020-01-29T22:26:47Z
Pengurus Pusat Serikat Media Siber Indonesia bersama Wakil Ketua Dewan Pers,, Ahmad Djauhar  saat melaksanakan Verifikasi Faktual di kantor pusat SMSI Jalan Veteran II No.7 Jakarta Pusat.Rabu (29-1-2020)
JAKARTA.LENTERAJABAR.COM,- Dewan Pers,  melaksanakan Verifikasi Faktual susunan organisasi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pengurus Pusat di Jalan Veteran II No.7 Jakarta Pusat.Rabu (29-1-2020)

Hadir dari Dewan Pers, Wakil Ketua Dewan Pers, Ahmad Djauhar didamping oleh Konstituen AJI dan Ketua ATVSI.

Dijelaskan, bahwa Dewan Pers mendata perusahaan pers, organisasi pers di Indonesia dan dalam UU Pers tidak ada perwakilan dewan pers di didaerah.

Ahmad Djauhar mengatakan untuk itu, anggota Dewan Pers mulai pasca reformasi sampai periode ini masih tetap 9 orang, sedangkan media bertambah luar biasa banyaknya dan anggota Dewan Pers merupakan keterwakilan dari Konstituen yaitu 4 perusahaan pers dan 3 organisasi pers," jelasnya di hadapan pengurus SMSI Pusat.

Menurutnya, keberadaan kepengurusan SMSI ini diharapkan mampu menjadi perpanjangan tangan Dewan Pers dalam verifikasi perusahaan media online yang ada di Indonesia.

“Saat ini ada sekitar 43.500 media online yang tersebar di seluruh Indonesia. Saya harap keberadaan SMSI ini bisa membantu anggotanya yang belum terdaftar dan terverifikasi secara faktual di Dewan Pers,” ungkap Djauhar.

Dalam verifikasi faktual terhadap pengurus SMSI diperiksa mulai dari akte pendirian organisasi serta kepengurusan cabang yang ada di daerah.

“Minimal ada 15 kepengurusan cabang SMSI di daerah untuk lolos verifikasi faktual,” tegas dia.

Sementara itu, Ketua SMSI Pusat, Firdaus, saat verifikasi mengatakan bahwa berdasarkan data dua tahun lalu ada sebanyak 473 media online yang masuk dalam keanggotaan SMSI.

“Kita akan terus dorong perusahaan media online yang ada di dalam keanggotaan SMSI untuk terverifikasi secara administrasi dan faktual,” ungkapnya. (*)
×
Berita Terbaru Update