Notification

×

Iklan

Iklan

Gubernur Apresiasi KPID Award Ke-12 Tahun 2019

Sabtu, 07 Desember 2019 | 09:03 WIB Last Updated 2019-12-07T02:03:33Z
BANDUNG, LENTERAJABAR.COM,- Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar sangat mendukung KPID Jabar Award ke- 12 Tahun 2019, sebagai bagian dari upaya mengapresiasi para kreator, insan- insan penyiaran.

Demikian dikatakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat hadiri Malam Anugerah KPID Jabar Award ke-12 di The Papandayan Hotel Bandung, Jum’at (6/12/19) malam.

Emil-- sapaan karib Gubernur— mendorong KPID Jabar terus memastikan konten- konten yang ada di Jawa Barat adalah yang positif, mendidik, dan inspiratif.

"Kami tidak mau ada konten -konten negatif, hoaks beredar. Karena masyarakat Jabar mencintai konten-konten penyiaran," katanya.

Jumlah lembaga penyiaran di Jabar ada sekira 417. Gubernur menitipkan pembinaannya kepada KPID. "Kami dukung dan tentunya jangan hanya membina membina yang sifatnya juga mengukur tapi mengapresiasi mereka yang berprestasi di malam ini luar biasa," tambah Emil.

Ketua Panitia KPID Jabar Award ke- 12 Tahun 2019 Mahi M . Hikmat menyebut, setelah setahun lamanya penertiban lembaga penyiaran dengan memberikan sanksi bagi yang melanggar, kini saatnya memberikan penghargaan bagi lembaga penyiaran yang berprestasi.

Adapun tema Malam Penganugerahan KPID Jabar Award 2019 yakni, 'Mengukir Prestasi Anak Negeri Pada Era Digitalisasi Penyiaran Menuju Jabar Juara Lahir Bathin.'

"Para kreator berprestasi, mudah- mudahan jadi inspirasi bagi kreator lainnya," kata Mahi.

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat Dedeh Fardiah mengatakan, setiap tahunnya terjadi peningkatan kualitas penyiaran di Jawa Barat, baik dari segi event maupun konten siaran yang kreatif dan inovatif.

Maka Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat pada tahun ini kembali memberikan apresiasi kepada karya insan penyiaran yang berprestasi dalam menyuguhkan program siaran baik lembaga penyiaran televisi maupun radio dalam bentuk kegialan KPlD Jabar Award ke-12 tahun 2019. 

"Ini bukan persaingan tapi kemajuan bangsa khususnya Jawa Barat," tambah Dedeh.(Rel/Red)

×
Berita Terbaru Update