Notification

×

Iklan

Iklan

BKKBN Jabar Gelar Pasanggiri Kreatifitas KIE Program KKBPK Tk. Desa Tahun 2019

Rabu, 21 Agustus 2019 | 15:13 WIB Last Updated 2019-08-21T08:13:11Z

BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,-Petugas lapangan KB merupakan ujung tombak keberhasilan Program KKBPK karena perannya sebagai pengelola program di tingkat desa. Disebut sebagai ujung tombak karena mereka adalah garda terdepan yang bertugas di desa-desa dalam memberikan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) program KKBPK secara langsung kepada masyarakat.


Dalam prakteknya, pesan-pesan KIE agar lebih mudah diterima dan bermakna bagi masyarakat maka KIE harus dikemas secara baik dan menarik. Hal ini tentunya menjadi tuntutan bagi para petugas lapangan KB agar lebih kreatif dalam menyampaikan KIE, baik dari sisi isi maupun kemasannya.

Menurut Kepala BKKBN Perwakilan Jawa Barat Sukaryo Teguh Santoso mengatakan,melalui kegiatan ini, diharapkan ibu akan lebih kreatif, karena kegiatan ini merupakan sebuah ajang penampilan terbaik, terkraetif bagi kader-KB untuk melakukan KIE ungkapnya kepada wartawan di Dago Tea House Kota Bandung.Rabu(21/8/2019) 

Lebih lanjut dikatakan Teguh sapaan akrabnya,KIE yang baik itu adalah KIE yang dipahami oleh masyarakat, biasa jadi kata-katanya sederhana yang mudah dipahami dan mampu merubah prilakunya yang memang diinginkan oleh semua kader.  

Selain itu kegiatan hari ini juga menjadi media untuk menoingkatkan kapasitas kader dalam menambah dan meningkatkan ilmu,tuturnya seraya menerangkan adapun bedanya,Kegiatan kali ini dengan tahun kemarin adalah, tahun kemarin kita melibatkan para pengurus KB dan TPD, namun sekarang murni kader. 

Kegiatan ini dalam upaya merespons potensi kecakapan para petugas lapangan dalam menyampaikan KIE secara lebih kreatif tersebut, maka dirasakan perlu sebuah wadah yang dapat memfasilitasi munculnya potensi-potensi tersebut, yang dikemas melalui kegiatan Pasanggiri Kreatifitas KIE Pengelola Program KKBPK (Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga ) di Tk Desa.

Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Jabar Atalia Praratya yang juga istri gubernur Ridwan Kamil mengatakan,kegiatan ini difasilitasi oleh Kader BKKBN Jabar yang didukung oleh 27 Kab/kota di Jabar yang berasal dari desa/ kelurahan. 

Semua peserta yang terlibat akan menampilkan semua aktifitas dan kreasifitas kader. Untuk itu, saya selaku Ketua Pembina KB dan PKK Jabar tentunya sangat mendukung, agar semua peserta menampilkan  informasi dengan cara-cara kreatif, baik dalam bentuk kesenian,  atau apapun bentuk lainnya, baik vokal group, pantun, gerakan.

Menurutnya yang penting kegiatan yang dilakukan kader sampai ketangan masyarakat dan dipahami  secara menyeluruh.  Untuk itu, kita minta agar bahasa yang dipergunakan bahasa yang sederhana, bentuk kesenian, dan kebudayaan. Hal ini adalah yang paling tepat bagi seluruh kader se Indonesia khususnya di Jabar. Yaitu mengimformaswikan tentang KB dengan cara-cara muda. 

Ditambahkannya sejauh ini hubungan antara BKKBN dengan PKK sangat bersinergi dan cukup erat, dimana kader KB juga kader PKK.  Dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh masyarakat, tentunya informasi tentang KB cepat sampai dan keterima oleh masayrakat.  Namun, tentunya satu daerah dengan daerah lain bahasa ada perbedaan untuk itu harus disesuaikan dengan bahasa daerah masing-masing. 

Pasanggiri ini sebagai media,yang menjadi sasaran/peserta yaitu mitra lini lapangan program KKBPK dari unsur Pos KB desa dan Kader Kampung KB dari ke 27 kabupaten/kota.

Setiap Grup Vocal Grup akan membawakan 2 (dua) lagu, terdiri dari  lagu wajib yaitu Salam Lini Lapangan dan Lagu bebas yaitu lagu bertemakan Kampung KB.

Adapun hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya kreatifitas kader dan mitra lini lapangan program KKBPK dalam memberikan KIE kepada masyarakat, dan tersosialisasikannya Program KKBPK melalui kreatifitas seni sehinnga diharapkan gaung program KKBPK semakin kuat untuk menunjang keberhasilan program.(Red)

×
Berita Terbaru Update