Notification

×

Iklan

Iklan

Jelang Pileg Banyak APK dan BK Caleg Patahana DPRD Jabar di Rusak

Selasa, 15 Januari 2019 | 16:30 WIB Last Updated 2019-01-18T03:31:44Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,-Persaingan sengit untuk mendapatkan kursi di dewan perwakilan rakyat baik tingkat pusat maupun daerah sangat jelas,baik patahan maupun pendatang baru,hal ini terlihat di berbagai sudut jalan bertebaran sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK) dan BK (Bahan Kampanye) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

Namun APK dan BK itu tidak begitu aman karena ada saja yang dirusak dan dicopot orang tak bertanggungjawab.Aksi pengrusakan itu disinyalir untuk mengurangi potensi kemenangan calon legislatif di daerah pemilih oleh rival politiknya yang memang tidak senang,kata Eryani kepada media gedung DPRD Jabar jl Diponegoro no 27 kota Bandung,  Selasa (15/1).

Ketua Fraksi Nasdem DPRD Jabar  Eryani Sulam yang juga caleg(caleg legislatif) Nasdem dari Dapil Jabar 10 meliputi daerah Kota Cirebon, Kab. Indramayu, Kab. Cirebon ini mengatakan, APK dan BK miliknya, serta alat peraga capres-cawapres Pemilu 2019 yang didukungnya, Joko Widodo-Ma'ruf Amin rusak di dapilnya,jelas legislator partai besutan Surya Paloh bernomor 4 ini.

Menurut Caleg nomor urut satu ini,namun dia tidak ambil pusing, menganggap rusaknya alat peraga kalampanye itu karena kondisi dan cuaca alam.

"Kalaupun terjadi (dan memang pernah terjadi) saya lebih berpikir itu mungkin karena faktor alam, cuaca buruk, hujan lebat, angin kencang. Tidak akan saya ambil pusing, biarkan saja," katanya.

Eryani menambahkan, dia lebih fokus pada serangan politik jelang Pileg 2019. "Serangan politik pasti akan ada. Tinggal kita menyikapinya, yang jelas saya akan ikuti aturan dan apa yang sudah diintruksikan oleh DPW Partai Nasdem yang menang harus dengan cara yang benar," tegas anggota komisi III DPRD Jabar ini.

Peristiwa serupa terjadi pada caleg PKB dari Dapil Jabar 12,  Oleh Soleh, APK dan BK banyak dirusak hingga dicopot di sejumlah titik di dapilnya  meliputi  Kabupaten Tasikmalaya,Garut dan  Kota Tasikmalaya.

Lebih lanjut dikatakannya pengrusakan APK dan BK sudah banyak di beberapa titik. Bahkan pencopotan yang justru lebih banyak  dilakukan oleh oknum yang tidak saya kenal. Saya menduga ini dilakukan oleh timses bakal calon legislatif lain yang memang merasa tersaingi dan khawatir kalah," tutur politisi partai berlambang bintang sembilan nomor I ini.

Menurut Ketua Fraksi PKB DPRD Jabar ini,akibat aksi itu  sejumlah caleg termasuk dirinya mengaku dirugikan karena telah menghabiskan dana untuk membuat dan menyebarkan APK serta BK di dapilnya.

Kerugian pun dialami Oleh Soleh soal pencopotan gambar dirinya pada billboard yang sudah disewa di beberapa titik di dapilnya. Padahal, diakuinya, pemasangan iklan dirinya di billboard sudah sesuai aturan yang berlaku dan telah dibayar.

"Tetapi, entah alasannya iklan saya pada bilboard di dapil telah dicopot tanpa ada penjelasan dari pengelola. Sedangkan iklan bacaleg lain yang jaraknya tidak jauh dari bilboard miliknya tidak dicopot pengelola," ujarnya.

Meski menyebut rugi, tetapi Oleh Soleh enggan melapor kepada aparat penegak hukum ataupun penyelenggara Pemilu. Menurutnya, hal itu hanya akan membuang waktunya. 
"Saya tidak akan melapor karena hanya membuang waktu saja karena proses penindakannya akan memakan waktu," keluhnya.

Namun Oleh Soleh punya langkah agar tidak mengalami kerugian lagi akibat pengrusakan APK dan BK miliknya, salah satunya dengan berhati-hati saat menyebarkan alat peraga itu di dapilnya. Maksudnya, agar tidak dicopot atau dirusak oleh oknum,tegasnya.(Ari/Red)

×
Berita Terbaru Update