Notification

×

Iklan

Iklan

Ketua DPRD Jabar Tinjau Jalan Wado Sumedang Respon Keluhan Masyarakat

Selasa, 15 Januari 2019 | 18:58 WIB Last Updated 2019-01-17T10:02:19Z
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,-Gerak cepat dilakukan Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari,  karena  adanya keluhan yang disampaikan oleh warga dan pengguna Jalan Wado Sumedang mengenai kondisi jalan rusak kita respon dan cek lapangan untuk memastikan secara langsung kondisi jalan yang banyak dikeluhkan masyarakat,tersebut.
Untuk itu legislator yang dekat dengan berbagai kalangan ini meminta Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat melakukan penambalan lubang di sepanjang Jalan Raya Wado Sumedang.
“Adanya keluhan yang disampaikan oleh warga dan pengguna Jalan Wado Sumedang mengenai kondisi jalan rusak kita respon dan cek lapangan untuk memastikan secara langsung kondisi jalan yang banyak dikeluhkan masyarakat,” kata Ineu saat meninjau langsung ke lapangan ketika mendengar dan mendapat keluhan masyarakat Sumedang terkait kondisi jalan rusak di Jalan Wado Sumedang, Selasa (15 /1/2019).
Lebih lanjut dikatakan srikandi dari partai berlambang Banteng moncong putih ini,untuk meningkatkan pembenahan jalan dan menampung keluhan masyarakat, Ineu mengaku telah koordinasi dengan UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah IV Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Menurut wakil rakyat daerah pemilihan Subang-Majalengka-Sumedang ini,sudah kita koordinasikan dengan dinas terkait, supaya segera dilakukan penambalan lubang di sepanjang jalan. Kondisi jalan ini memang sudah seharusnya dilakukan perbaikan dan memang setelah di cek ruas jalan yang berlubang sudah di tambal,jelas legislator daerah pemilihan Sumedang-Majalengka-Subang ini.
Ditambahkannya  pada tahun 2016 lalu, Jalan Wado Sumedang pernah terputus akibat meluapnya Waduk Jatigede hingga jalur tersebut digenangi air,terang ineu.
Seperti diketahui , Jalur Sumedang – Malangbong via Wado itu kerab digunakan sebagai jalur alternatif saat musim liburan terutama mudik lebaran bila terjadi kemacetan atau kepadatan di jalur Nagreg.(Ari/Red)
×
Berita Terbaru Update