Kepala Disparbud Jabar Ida Hernida mengatakan, tahun ini Jawa Barat menargetkan kunjungan 8,5 juta wisatawan Nusantara dan 1,75 juta wisatawan asing. Sehingga, kata dia, dibutuhkan perbaikan sarana prasarana secara berkala agar memberikan kenyamanan terhadap wisatawan.
Saat ini Jabar sudah ada program unggulan 12 pasar digital, sarana prasarana lainnya kita dorong dan benahi bertahap,tuturnya di Bandung
Saat ini Jabar sudah ada program unggulan 12 pasar digital, sarana prasarana lainnya kita dorong dan benahi bertahap,tuturnya di Bandung
Selain itu, untuk menciptakan gerakan kepariwisataan yang masif, pemerintah daerah harus merangkul pihak swasta, media, komunitas dan sebagainya, agar bisa menciptakan destinasi wisata andalan.
Dengan dioperasikan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati provinsi Jawa Barat .Hal ini menjadi pintu masuk para wisatawan nusantara(wisnu) dan wisatawan mancanegara(misman) untuk berkunjung ke Jawa Barat.
Dengan dioperasikan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati provinsi Jawa Barat .Hal ini menjadi pintu masuk para wisatawan nusantara(wisnu) dan wisatawan mancanegara(misman) untuk berkunjung ke Jawa Barat.
Dengan beroperasinya BIJB serta diperlihatkannya pesona budaya Jawa Barat di Bandara, gairah kegiatan pariwisata di Jawa Barat akan bertambah. Artinya, tidak hanya menambah pendapatan bagi daerah, tapi juga masyarakat.
Selain itu Disparbud Jawa Barat senang dengan rencana pembangunan tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya). Diharapkan, tol tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan pariwisata di wilayah selatan dan untuk wilayah Sukabumi dengan adanya bandara Cikembar hal ini akan membuka akses menuju distinasi Geopark Ciletuh.
Ida berharap dengan adanya jalur transportasi tersebut dapat meningkatkan jumlah wisatawan di wilayah Jabar Selatan. Terutama destinasi wisata Pangandaran."Oleh sebab itu kita akan coba tingkatkan fasilitas pariwisata disana,tuturnya seraya mengatakan hal itu bertujuan agar daya tarik wisata lebih diminati.
Menurutnya masyarakat bukan hanya sebagai penonton saja, tapi juga sebagai pelaku, penggerak pariwisata,tuturnya seraya menambahkan,kita akan terus menyiapkan destinasi agar menjadi daya tarik,Selain itu, Disparbud juga akan mempersiapkan pagelaran budaya unggulan di setiap kota. "Setiap kabupaten/kota harus mempunyai satu tempat pertunjukan seni budaya,"ujarnya.
Selain itu Disparbud Jawa Barat senang dengan rencana pembangunan tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya). Diharapkan, tol tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan pariwisata di wilayah selatan dan untuk wilayah Sukabumi dengan adanya bandara Cikembar hal ini akan membuka akses menuju distinasi Geopark Ciletuh.
Ida berharap dengan adanya jalur transportasi tersebut dapat meningkatkan jumlah wisatawan di wilayah Jabar Selatan. Terutama destinasi wisata Pangandaran."Oleh sebab itu kita akan coba tingkatkan fasilitas pariwisata disana,tuturnya seraya mengatakan hal itu bertujuan agar daya tarik wisata lebih diminati.
Menurutnya masyarakat bukan hanya sebagai penonton saja, tapi juga sebagai pelaku, penggerak pariwisata,tuturnya seraya menambahkan,kita akan terus menyiapkan destinasi agar menjadi daya tarik,Selain itu, Disparbud juga akan mempersiapkan pagelaran budaya unggulan di setiap kota. "Setiap kabupaten/kota harus mempunyai satu tempat pertunjukan seni budaya,"ujarnya.
Pendukung lainnya yang akan dilakukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa untuk mendatangkan wisatawan lebih besar adalah dengan mengoptimalkan Pariwisata Halal.
Paling tidak, 2019 mendatang, seluruh kabupaten kota sudah siap menyelenggarakan pariwisata halal. Saat ini, Kabupaten Garut sudah siap menerapkan Wisata Halal. Kabupaten Bandung Barat dan Kota Bandung akan mengikuti Kabupaten Garut dalam Wisata Halal.
"2019 mendatang seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat agar mengusulkan 1 Haki dan WBTB beserta kajiannya dan sudah dianggarakan," pungkas Ida.(Red)
Paling tidak, 2019 mendatang, seluruh kabupaten kota sudah siap menyelenggarakan pariwisata halal. Saat ini, Kabupaten Garut sudah siap menerapkan Wisata Halal. Kabupaten Bandung Barat dan Kota Bandung akan mengikuti Kabupaten Garut dalam Wisata Halal.
"2019 mendatang seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat agar mengusulkan 1 Haki dan WBTB beserta kajiannya dan sudah dianggarakan," pungkas Ida.(Red)
