Notification

×

Iklan

Iklan

Bandung Kini Miliki Museum Perjalanan Kota

Rabu, 31 Oktober 2018 | 15:40 WIB Last Updated 2018-10-31T08:40:26Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Museum merupakan reprentasi dari sejarah perjalanan sebuah kota.Menyikapi hal itu kini ibu kota provinsi Jawa Barat ini memiliki Museum Kota Bandung yang repsesentatif terletak di Jalan Aceh sebrang Taman Sejarah.

Museum ini bisa dijadikan referensi warga Bandung dan wisatawan untuk mengetahui seluk beluk kota yang dipimpin Oded M. Danial ini. Tempat tersebut adalah Museum Kota Bandung yang terletak di Jalan Aceh sebrang Taman Sejarah.

Museum ini baru saja diresmikan, Rabu (31/10/2018). Namun belum seluruh ruangan terisi materi soal sejarah Kota Bandung, baru ruang utama saja. Di ruangan ini terdapat lukisan presiden, wali kota Bandung dari masa ke masa dan perkembangan Kota Bandung.

Sebelum memasuki ruangan terdapat dua patung figuratif atau ornamen, yakni Dewi Sartika dan tokoh pergerakan perempuan Sunda Emma Poeradiredja. Di bawah patung tersebut terdapat informasi soal kedua tokoh wanita tersebut.

Terkait museum tersebut, Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengharapkan keberadaan tempat tesebut bisa menambah ilmu dan menjadi media bagi warga Bandung dalam mendapatkan informasi tentang Bandung dari tahun 1810 sampai hari ini.

"Ada semuanya, foto foto, dokumen ada semua, mudah mudahan jadi pengetahuan untuk warga Bandung termasuk Mang Oded. Di dalamnya bisa mengetahui Kota Bandung dari awal founding father-nya," ungkap Oded.

Sementara itu Kepala Museum Kota Bandung, Hernawan Rianto mengatakan pengumpulan materi menjadi salah satu paling sulit dalam pembangunan Museum Kota Bandung ini.

"Materi harus dievaluasi dan di cek kembali. Itu yang membuat kami mundur (waktu peresmian,red). Jangan sampai sejarah itu salah ditulis," ungkapnya.

Di museum ini, nantinya bakal ada benda peninggalan atau artefak. Namun saat ini belum dipamerkan. Meski begitu, museum sudah dibuka untuk umum mulai hari ini dan gratis.

"Ya, sebetulnya ada artefak. Tapi ini belum selesai. Kami ada gedung dan tiga ruang dibelakang yang belum diisi. Nanti juga ada ruang multimedia, artinya ada banyak materi dan media untuk mengisi museum. Jadi ini belum selesai," pungkasnya.(Red)

×
Berita Terbaru Update