Selama lima tahun di masa kepemimpinan Walikota Bandung yang di sebut sebagai kota kreatif , Kang Emil sapaan akrab pria berkacamata ini mengaku telah berusaha semaksimal mungkin, jatuh-bangun menyempurnakan Kota Bandung. Dari yang sebelumnya baik menjadi jauh lebih baik.
Menurut alumni ITB ini,"Saya mencoba jatuh bangun untuk Kota Bandung, menyempurnakannya. Tapi semoga ke depan tetap semuanya selalu lancar. Saya juga tidak ada penyesalan karena tidak ada satu pun niat saya yang keliru. Semua niat saya baik untuk Kota Bandung,jelasnya.
Selama lima tahun memimpin Kota Bandung, tercatat 345 penghargaan diraih kota Kembang itu. Dengan begitu, dikatakan Emil pencapaian itu bahkan dimungkinkan sebagai penghargaan terbanyak yang diterima oleh sebuah kota di Indonesia.
"345 penghargaan menunjukkan Kota Bandung memang berprestasi dan mengalami peningkatan pesat. Dan, ini bukan sekadar administrasi tapi memang diapresiasi oleh negara bahkan internasional," katanya.
Di sisi lain, Emil mengaku poyek yang paling berkesan yang pernah ditangani selama menjadi Wali Kota Bandung pun adalah revitalisasi kawasan Alun-Alun Bandung dan konsep smart city dari aplikasi Bandung Command Center (BCC).
"Yang paling berkesan pasti Alun-Alun Bandung karena dulunya tidak dikenal, tidak disukai, sekarang jadi reverensi sedunia. Saya kemarin ke Hawaii atau ke negara mana-mana, mereka juga mengapresiasi. Kesan kedua, dengan BCC. Sistem ini lah yang bikin Kota Bandung melompat jadi ranking satu dalam sistem aplikasi antikorupsi, antislow, antilelet. Dan, intinya itu semua yang jadi realisasi Bandung Juara,"pungkas Emil.(Red)
