Notification

×

Iklan

Iklan

Coblong Miliki Berbagai Potensi Menarik

Senin, 10 September 2018 | 14:37 WIB Last Updated 2018-09-10T07:37:59Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Pemerintah kota Bandung memberikan kebijakan kepada setiap kecamatan untuk mengembangkan industri kreatif atau produk unggulan yang memiliki keunikan, keunggulan serta berbeda dengan kecamatan yang lain.

Dari 30 kecamatan yang ada di kota Bandung Salah satu Kecamatan Coblong yang berada di bagian utara Bandung.

Kecamatan Coblong ternyata memiliki potensi destinasi wisata yang menarik. Selain kampung pelangi 200, yang menjadi tren destinasi wisata baru yang banyak dikunjungi.

Camat Coblong Dedi Priadi Nugraha mengatakan, meskipun padat penduduk, saat ini sangat menarik untuk dikujungi dan dijadikan ajang swa foto,tutur alumni STPDN ini kepada wartawan di Bandung Senin(10/9/2018).

Potensi lainnya yang dimiliki adalah Taman Kalbu yang baru diresmikan oleh Ridwan Kamil di RW 17 Sekeloa, Kecamatan Coblong. Taman ini dipenuhi dengan keceriaan warna yang mencolok sehingga anak-anak warga sini dapat bermain di taman ini dengan riang.

Dibidang prestasi lanjut dia, Posyandu Wijaya Kusumah RW 13 Sekeloa, Coblong meraih juara pertama pada perlombaan Posyandu terbaik tingkat nasional. Sebab, posyando ini memiliki inovasi dengan memanfaatkan smarphone berupa aplikasi E-Posyandu.

“ Kalau di posyandu kan gitu aja ya pemeriksaan bayi , menimbang bayi, saya menginginkan ada sesuatu yang berbeda di posyandu wijayakusuma di RW 13 Sekola ini”, ujar Dedi.

Di posyandu itu pihaknya membuat kader dengan nama kader kader sayang bayi atau di sebut kader KaSaBa.KaSaBa, merupakan program inovatif yang melayani pijat bayi serta memberi wawasan kepada Ibu bayi untuk memijat bayinya sendiri.

Program ini mendapat dukungan dari pihak Rumah Sakit Borromeus dengan dilatihnya sebanyak 40 kader untuk mendapat tehnik memijat bayi dengan benar.

Setelah mereka mengikuti pelatihan, Kecamatan Coblong membuka layanan berbasis online. dimana para kader bisa dipanggil untuk melakukan pijat bayi di rumah selama 24 jam dan secara gratis. Bahkan, pihak kecamatan juga mmeberikan fasilitas.

’’Nah dari keberhasilan ini akhirnya posyandu ini banyak didatangi tamu dari berbagai provinsi untuk belajar dan melihat lebih dekat,” ucap Dedi.(Red)
×
Berita Terbaru Update