Notification

×

Iklan

Iklan

Dewan Apresiasi Tingginya Partisipasi Pemilih Perempuan

Kamis, 05 Juli 2018 | 14:23 WIB Last Updated 2018-07-05T07:23:00Z
BANDUNG, LENTERAJABAR.COM - Pada Pilgub kemarin menempatkan tiga orang kaum hawa sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur diantaranya Gubernur Jatim Hofifah dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim selain itu juga partisipasi kaum perempuan juga cukup tinggi.Hal tersebut memberikan motivasi kepada para kaum perempuan untuk maju ke kancah politik.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari mengaku bangga dengan tingkat partisipasi pemilih perempuan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 di Jawa Barat meningkat,kata politisi PDIP ini kepada wartawan di Bandung,Kamis(5/7/2018).

Lebih lanjut dikatakan Ineu,meningkatnya partisipasi pemilih perempuan di Pilkada Serentak Jawa Barat ?Tahun 2018 selain dipengaruhi oleh besarnya jumlah penduduk, juga dipengaruhi oleh kepedulian berdemokrasi di kalangan perempuan,tutur legislator daerah pemilihan Sumedang-Majalengka-Subang ini .

Berdasarkan data KPU Jawa Barat menyatakan jumlah partisipasi pemilih perempuan yang menggunakan hak pilih saat Pilkada Serentak 2018 meningkat yakni sebanyak 10.848.556 perempuan menggunakan hak pilihnya, sementara itu pengguna hak pilih laki-laki mencapai 9.780.168 orang.

"Pemilih di Jawa Barat di dominasi oleh pemilih wanita, ini juga dipengaruhi oleh jumlah penduduk Jawa Barat yang besar kemudian berimbas kepada pemilih perempuan yang banyak ini sepertinya kepedulian perempuan terhadap pentingnya demokrasi, kemudian keterlibatan mereka dalam pemilu ini cukup baik, pencapaian tersebut harus terus dijaga dan ditingkatkan.

Selain itu pihaknya akan mendorong masyarakat di Jawa Barat untuk berpartisipasi dalam pemilu-pemilu yang berlangsung.

"Bulan april nanti kita akan ada pemilu legislatif, kemudian pemilu presiden tentu partisipasi pemilih terus meningkat di Jawa Barat," ujar Ineu.

Lebih lanjut Ineu mengapresiasi peningkatan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak tahun ini karena dari partisipasi sekitar 63 persen di tahun lalu untuk tahun ini meningkat sekitar 70 persen lebih.

"Artinya ini peningkatan partisipasi pemilih yang baik di Jawa Barat tapi harus terus ditingkatkan karena di tahun depan kita akan menyambut event politik selanjutnya yang juga penting" ujar Ineu.

"Partisipasi masyarakat khususnya di Jawa Barat dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia," lanjut Ineu.

Sementara itu menurut Komisioner Divisi Sosialisasi KPU Jawa Barat Nina Yuningsih, peningkatan jumlah partisipasi pemilih perempuan tersebut mendongkrak target partisipasi pemilih 70 persen secara keseluruhan.

Lebih lanjut Nina memperkirakan, jumlah partisipasi pemilih perempuan dalam Pemilu Gubernur dan Wakil Jawa Barat 2018 akan terus bertambah seiring rekapitulasi yang masih berjalan dan jumlahnya diprediksi melebihi jumlah partisipasi pemilih laki-laki.

Secara keseluruhan jumlah pemilih di Jawa Barat dalam website resmi KPU sebanyak 14.599.407 laki-laki dan 14.478.710 perempuan.

KPU Jawa Barat menyebutkan peningkatan partisipasi pemilih itu disebabkan adanya jaminan keamanan selama proses pemungutan suara oleh polisi dan tentara.

Selain itu, KPUD mengklaim pemicu lainnya adalah pemberitaan di media massa yang lebih mengandung unsur informasi tahapan pemilu.(Ari/Red)
×
Berita Terbaru Update