Notification

×

Iklan

Iklan

Komisi IV Siap Anggarkan Di APBD Perubahan Untuk Perpanjang Runway BIJB

Sabtu, 02 Juni 2018 | 11:00 WIB Last Updated 2018-06-04T09:31:58Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Keputusan menjadikan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) sebagai embarkasi haji adalah landasan pacu (runway) pesawat yang sekarang hanya 2500 meter wajib diperpanjang.

Padahal untuk pesawat berbadan besar (wide body) seperti Boeing 777 yang digunakan untuk keberangkatan haji, memerlukan landasan pacu minimal 3000 meter.

Menanggapi persoalan tersebut, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jabar, Oleh Soleh, bakal mengusulkan anggaran pembangunan runway BIJB pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun anggaran 2018.

"Sepanjang itu rasional dan masih membutuhkan yah bagi komisi wajib untuk menganggarkan, karena itu investasinya sudah besar," kata legislator daerah pemilihan Garut-Tasikmalaya ini kepada, Wartawan saat di hubungi Sabtu (2/6).

Menurut Oleh, rencana proyek perpanjangan runway yang akan dimulai pada Juli mendatang bukan pada persoalan pengerjaannya mesti dikebut. Akan tetapi, persoalan kualitas bandara terbesar kedua di Indonesia itu mesti diwujudkan dengan baik.

Selain itu, ia juga berharap wacana PT BIJB menggarap aerocity atau kawasan yang terhubung dengan bandara di kawasan BIJB bisa menjadi tambahan kunjungan wisatawan ke Jawa Barat.

Aerocity BIJB terletak sekitar 2 kilometer dari lokasi bandara. Dengan luas mencapai 3.480 ha atau dua kali lipat luas bandara, aerocity BIJB akan terbagi ke dalam enam kluster.

"Aerocity adalah sebagai pendampingan agar BIJB bisa tumbuh berkembang. Karena syarat daripada BIJB untuk maju adalah adanya destinasi yakni tujuan bisnis maupun wisata," pungkas Oleh.(Ari/Red)
×
Berita Terbaru Update