Pada pelantikan tersebut, gubernur Jabar Kang Aher mengatakan, pembentukan SMSI merupakan langkah yang sangat positif, di mana SMSI ini notabene pemilik media siber dengan orientasi news yang update,tutur pria berkacamata ini.
Lebih lanjut dikatakan Doktor ekonomi dari Unpad ini,sehingga dengan dikukuhkannya SMSI Jabar ini mampu memberikan dan membangun informasi yang baik dan layak untuk masyarakat,ujarnya.
Bangun cara pandang yang baik, menghadirkan informasi membangun dalam hal pendidikan, terlebih menghadirkan informasi media yang baik dengan mengutamakan fungsi etika dan fungsi sosial kontrolnya,” tegas Aher.
Ditambahkannya untuk itu, Aher mengajak SMSI menjadi insan media yang memberikan informasi sesuai dengan koridor jurnalistik. Serta membangun berita positif dalam pembangunan Jawa Barat.
Ketua SMSI Jabar yang baru dilantik Hardiansyah (Andhy) mengatakan, pihaknya akan segera bergerak dan bekerja untuk segera mempersiapkan pendataan keanggotaan di wilayah Jawa Barat, termasuk juga program kerja yang lainnya.
Ditambahkannya SMSI segera membangun newsroom untuk dapat membantu anggotanya menembus angka 10 teratas media online Indonesia.
"SMSI akan segera membangun newsroom sebagai media berbagi informasi dan berita sehingga update berita dan informasi tetap terjaga," tutup Andhy, yang juga pemilik Ayobandung.com katanya.
Ketua Umum SMSI Pusat, Auri Jaya mengatakan, pengukuhan pengurus SMSI Provinsi Jawa Barat ini merupakan sebuah kemajuan dimana kita sebagai media online mampu memberikan manfaat dan menciptakan kesejahteraan bersama baik moral ataupun spritual.
Selain itu Auri Jaya mengungkapkan, bisnis industri media digital tidak semudah seperti media cetak. Banyak faktor yang harus dilakukan pada media digital seperti kecepatan atau update.
“Untuk bisa tembus di 10 papan teratas media online di Indonesia, SMSI akan segera membangun newsroom sebagai media berbagi informasi dan berita sehingga update berita tetap terjaga,” kata Auri yang juga dari JPNN.Com.
Dikatakan, terdapat 43 ribu media online seluruh Indonesia, yang tersebar di seluruh Indonesia. “Anggota SMSI sendiri cukup besar, yakni sekitar 370 media online di 30 propinsi. Ini organisasi media online terbesar, namun kita akui, media-media yang tergabung di SMSI masih dalam proses berkembang. Karena itu tadi, lebih rumit dari media cetak, harus beradu konten,” pungkasnya.(Red)
