Notification

×

Iklan

Iklan

Ketua DPRD Jabar Minta Tidak Ada Penimbunan Kepokmas

Rabu, 02 Mei 2018 | 14:27 WIB Last Updated 2018-05-08T07:32:59Z

BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, berharap tidak ada penimbunan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) jelang memasuki bulan suci Ramadan.

"Kami memantau secara langsung stabilitas harga-harga di pasar tradisional. Kami berharap tidak oknum memanfaatkan situasi ini dengan menimbun kebutuhan pokok," ujar Ineu di Bandung, Rabu(2/5).

Ineu bersama Kapolda Jawa Barat serta unsur pimpinan daerah yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pangan melakukan sidak ke sejumlah pasar di Kota Bandung, untuk mengetahui stabilitas harga kebutuhan pokok.

Pasar yang dikunjungi tim Satgas Pangan yakni Pasar Sederhana dan Pasar Kosambi Kota Bandung. Ineu mengatakan, dari interaksi dengan para pedagang di dua pasar tersebut, belum ada kenaikan harga-harga yang signifikan. Pasalnya pasokan dan kebutuhan pasar masih relatif seimbang.

Menurut politisi dari PDIP ,sejauh ini berdasarkan pantauan di lapangan harga masih stabil bahkan ada penurunan harga disebagian komoditas,tutur wakil rakyat daerah pemilihan Sumedang-Majalengka-Subang ini.

Berdasarkan pemantauannya, beberapa harga bahan pokok yang naik seperti cabai rawit, cabai merah, telur ayam ras, dan tepung tapiyoka.

Cabai rawit naik dari Rp.30 ribu/kg menjadi Rp.40 ribu/kg. Cabai merah tanjung dari Rp.45 ribu/kg menjadi Rp.50 ribu/kg, cabai rawit domba dari Rp.40 ribu/kg menjadi Rp.50/kg, telur ayam ras dari Rp 24.000 menjadi Rp 24.500.

Sementara untuk harga kebutuhan pokok lainnya seperti daging ayam ras, daging sapi, beras, dan gula pasir relatif stabil. Daging ayam masih diangka Rp.35 ribu/kg, daging sapi Rp.120 ribu/kg, beras medium Rp.10 ribu/kg, dan gula pasir Rp.12 ribu/kg.(Ari/Red)
×
Berita Terbaru Update