Dalam upaya memastikan ketersediaan stok kepokmas tersebut pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Jawa Barat bersama Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda ) Jabar Irjen Agung Budi Maryoto melakukan pantauan ke pasar-pasar di kota Bandung.
Sidak dilakukan untuk mengetahui harga pasar dalam rangka menghadapi bulan suci Ramadan apakah ada lonjakan atau tidak. Selain itu, juga untuk mencegah agar tidak terjadi penimbunan bahan kebutuhan pokok dan permintaan barang yang diprediksikan akan melonjak jelang bulan puasa mendatang.
Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari menjelaskan bahwa kenaikan harga sembako ini harus disikapi oleh anggota DPRD Jabar,tuturnya seraya mengatakan dari inetraksi dengan para pedagang di pasar tersebut, belum ada kenaikan harga-harga yang signifikan. Pasalnya pasokan dan kebutuhan pasar masih relatif seimbang katanya kepada wartawan, di pasar Kosambi, Rabu (2/5).
Lebih lanjut dikatakan politisi senior PDIP ini,"Saya sidak bersama pak Kapolda Jabar hari ini, harga masih stabil dan ketersediaan pangan pun sama," paparnya untuk itu Dia,akan meminta seluruh anggota Dewan DPRD Jabar untuk memantau harga sembako di dapil masing-masing,kata mantan sekretaris Komisi IV ini.
Menurutnya nanti hasil sidak bersama Kapolda akan saya bawa dalam rapat pimpinan dewan. Saya akan meminta anggota dewan mengecek harga di dapil masing-masjng,ditambahkanya DPRD Jabar akan melakukan pemantauan harga, agar dilakukan stabilisasi harga,supaya kebutuhan pokok masyarakat di Jabar ada serta hargabya terjangkau,ujar Ineu.
"Ini kan menyangkut stabilitas harga, kami akan terus kordinasikan dengan Polisi dan instansi terkait dalam hal ini Disperindag Jabar," pungkas legislator daerah pemilihan Sumedang-Majalengka-Subang ini.(Ari/Red)
