Notification

×

Iklan

Iklan

Kebocoran Soal Legislator Soroti SOP Tatalaksana USBN

Selasa, 17 April 2018 | 17:13 WIB Last Updated 2018-04-17T10:13:24Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Dugaan Kebocoran Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang terjadi di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat diduga berasal dari kesalahan standar operasional prosedur (SOP) tatalaksana usbn, prosedur pembuatan soal usbn yang seharusnya dilaksanakan oleh satuan pelaksana atau sekolah ternyata diambil oleh dinas Pendidikan provinsi Jawa Barat sehingga berakibat proses ditribusi soal yang panjang.

Demikian hal itu terungkap dalam Rapat Kerja Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat dengan Tim Investigasi Kebocoran Dinas pendidikan Provinsi Jawa Barat di Ruang Rapat Komisi V DPRD Jl. Diponegoro 27 Bandung. Selasa(17/4).

Kepala Tim Investigasi Husen R Hasan antara lain melaporkan alur penyusunan dan distribusi soal dinilai terlau panjang, dimulai dari Bidang Pendidikan Menengah Umum (PMU) Disidik Jabar kemudian didistribusikan kepada 13 Kepala Cabang Dinas dalam bentuk Flashdisk kemudian diserahkan ke MKKS (Musyawarah kerja Kepala Sekolah), dari MKKS diserahkan ke K3S di Kota Bandung ada 5 dari K3S diserahkan dalam bentuk Flashdisk dan CD kepada Kepala sekolah, untuk kemudian digandakan oleh satuan pendidikan atau sekolah.

Menanggapi hal tersebut Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat. H. Yomanius Untung menyatakan, “Kita berharap ini menjadi pelajaran yang berharga bagi kita semua, kita berharap sop diperbaiki. Kita harus tangani ini sungguh-sungguh karena yang jadi korban adalah anak-anak kita.”ujarnya.

Politisi senior Partai Berlambang pohon beringin ini juga menengarai dengan USBN ini ada lembaga lain yang mengambil keuntungan dari usbn ini, karena itu juga Untung mengharapkan Disidik Jabar untuk mengajak lembaga Bimbingan belajar untuk diajak bekerja sama dan menjaga marwah pendidikan.

Lebih lanjut dikatakan legislator daerah pemilihan Majalengka ini mengaharapkan Disidik untuk melakukan upgrade kemampuan para guru dalam hal terkait,tutur pria berkacamata ini. Dalam laporan investigasi Hasan juga membacakan kebocoran usbn telah terjadi di SMA Yahya Bandung untuk pelajaran Geografi hal ini diungkap dari fakta dan data serta laporan pengawas Sekolah, kepala Sekolah dan siswa peserta USBN.(Ari/Red)
×
Berita Terbaru Update