Notification

×

Iklan

Iklan

Kang Aher Penuhi 2 Janji Gubernur dan Wakil Gubernur 2013 - 2018

Minggu, 01 April 2018 | 15:47 WIB Last Updated 2018-04-01T08:47:33Z
SUKABUMI,LENTERAJABAR.COM-Peringatan Milangkala 104 Kota Sukabumi mendapatkan kado istimewa karena yang bertiondak sebagai inspektur upacara adalah Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan serta pada saat yang bersamaan juga  meresmikan beberapa proyek pembangunan yang berasal dari bantuan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat di Kota Sukabumi.

Proyek yang diresmikan tersebut di antaranya Gedung Olahraga (GOR) Merdeka di Komplek Lapang Merdeka Sukabumi, Gedung Kesenian Kota Sukabumi, serta Gedung Rawat Inap dan Rawat Jalan RSUD R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi.

"Proyek GOR Merdeka dan Gedung Kesenian Kota Sukabumi adalah realisasi dua dari delapan janji kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Periode 2013 - 2018 untuk membangun sarana olahraga dan kesenian di setiap Kabupaten/Kota," kata Kang Aher didampingi walikota Sukabumi Mohammad Muraz  disela-sela Peringatan Hari Jadi ke-104 Kota Sukabumi di Lapang Merdeka, Sukabumi, Minggu (1/4).

Jika dikalkulasi, kata Aher, dengan pemenuhan ke enam janji kampanye lainnya, hal tersebut semakin mengukuhkan penilaian Kementerian Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, yakni Jawa Barat merupakan Provinsi yang paling tinggi persentase pemenuhan janji kampanye Gubernur dan Wakil Gubenur di Indonesia.

"Pembangunan Gedung Rawat Inap dan Rawat Jalan bagi masyarakat yang kurang mampu di RSUD R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi juga merupakan wujud komitmen Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, untuk bersama-sama Pemerintah Daerah Kota Sukabumi terus meningkatkan layanan perawatan kesehatan, yang merupakan instrumen penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat," jelas Aher.

Selain itu, Aher juga mengapresiasi atas diluncurkannya Universal Health Coverage (UHC) BPJS Kesehatan di Kota Sukabumi, sebagai bentuk dukungan pemerintah pusat untuk mendorong pembangunan bidang kesehatan di Kota Sukabumi.

Menurutnya, program tersebut sejalan dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2017 perihal Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN (Jaminan Kesehatan Negara), Bupati dan Walikota diharapkan membantu mensukseskan keberlangsungan Program Jaminan Kesehatan Nasional untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional, serta memastikan seluruh penduduknya terdaftar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional.

"Melalui UHC BPJS yang terintegrasi dengan Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) ini, diharapkan seluruh masyarakat mendapat jaminan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan tanpa harus mengalami kesulitan pembayaran," pungkas Aher.(Red/Rls)
×
Berita Terbaru Update