Notification

×

Iklan

Iklan

MPR Jalin Kerjasama Sosialisasi Empat Pilar Dengan Universitas Galuh

Kamis, 05 April 2018 | 19:30 WIB Last Updated 2018-04-06T04:41:38Z
CIAMIS,LENTERAJABAR.COM-MPR RI menjalin kerjasama sosialisasi empat pilar dengan Universitas Galuh, Kamis (5/4). Kerjasama itu ditandai dengan penandatangan perjanjian antara Sesjen MPR Ma'ruf Cahyono dan Rektor Universitas Galuh Yat Rospia Brata.

Kerjasama itu dilakukan bertepatan dengan Dies Natalis XX Universitas Galuh. Kegiatan itu diisi dengan beragam tari dan seni Sunda. Hadir juga para raja dan sultan yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Keraton se-Nusantara.

Dalam sambutan sekaligus Sosialisasi Empat Pilar, Ma'ruf Cahyono mengatakan, acara ini merupakan salah satu bentuk silaturahmi untuk merawat ke-Indonesia-an.

Tampilan acara yang penuh diisi dengan sajian budaya Kerajaan Galuh, menurut alumni Universitas Jenderal Soedirman itu, bukti Universitas Galuh telah menjalankan mandat MPR dalam menjalan sosialisasi.

Menurut Ma'ruf, selama melakukan berbagai kegiatan sosialisasi dari kampus ke kampus, universitas yang beralamat di Jl. RE Martadinata, Ciamis, itu mempunyai ciri sendiri, yakni mengedepankan budaya dalam merawat Indonesia.

Ma'ruf mengakui bangsa Indonesia muncul dari keberagaman, baik itu agama, budaya, suku, dan bahasa. Meski demikian dirinya mengharap agar keragaman itu tidak dipertentangkan."Jangan didikotomikan antara agama dan budaya. Kita tak rela Indonesia bubar," ujarnya.

Bagi Ma'ruf, keragaman yang ada merupakan jati diri bangsa yang harus dipertahankan. Sebab, untuk mewujudkan bangsa yang bernuansa keragaman tak mudah. Karenanya, keragaman yang ada harus terus dirawat.

"Jangan sampai muncul perpecahan karena beda pemahaman mengenai Bhinneka Tunggal Ika," paparnya.

Keragaman budaya yang ada, menurut Ma'ruf Cahyono, diharapkan menjadi frame untuk mencapai tujuan Indonesia. "Tak hanya ke dalam namun juga mendunia. Budaya harus memperkokoh ideologi bangsa," tegasnya.

Ma'ruf juga memaparkan, MPR sejak awal reformasi telah menjawab perubahan-perubahan yang penting. Apalagi, dalam UUD 1945 dengan jelas dan tegas memberi penghargaan pada budaya nusantara.

Untuk itu, dirinya mengajak bersama menginternalisasi Empat Pilar lewat budaya. "Mudah-mudahan metode sosialisasi Empat Pilar lewat budaya,seperti yang dilakukan Universitas Galuh, bisa dirasakan seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya .(Red/Rls)

×
Berita Terbaru Update