Ketua Pelaksana, Agung Satria Negara, Sabtu (14/4/2018) menjelaskan, BKC-bjb Open merupakan agenda lanjutan dari kejuaraan cabang (kejurcab) yang sudah dilaksanakan pengcab BKC, beberapa waktu lalu. Pada event kejurda ini diikuti oleh sekitar 1.157 peserta yang berasal dari 47 kontingen. Ini sifatnya open, jadi ada kiriman dari pengcab dan dojo-dojo se-Jawa Barat,jelas Agung.
Lebih lanjut dikatakannya kejurda ini akan dilaksanakan 3 hari mulai tanggal 13-15 April 2018 di SPOrT Jawa Barat, Arcamanik, Kota Bandung."Ini adalah agenda rutin kita setiap tahunnya dan tindak lanjut dari kejurcab kemarin. Kejuarda ini juga sebagai bagian dari persiapan kejurnas nanti di Batam," ungkapnya.
Menurut Agung, selain diikuti oleh seluruh pengcab BKC kota/kabupaten se-Jawa Barat, kejurda juga telah diikuti atlet-atlet yang berasal dari dojo. Adapun harapan yang ingin dicapai Agung yakni untuk mencari bibit-bibit unggul.
Sementara itu Wakil Ketua Dewan Guru BKC Jawa Barat, Indriani Rahadian Arsanata menjelaskan, pada kejurda BKC-bjb Jawa Barat Open ini pihaknya telah menghadirkan salah satu inovasi yang baru dalam kejuaraan.
Selain terdapat kelas prestasi yang dimulai dari usia dini sampai senior, pihaknya juga menghadirkan kelas new commer (sabuk putih-hijau) yang diperuntukan atlet pemula yang baru tertarik pada olahraga bela diri karate,tuturnya seraya mengatakan, Ia berharap, dengan adanya kelas new commer baik pengcab maupun dojo bisa memacu perkembangan atlet-atlet baru, agar lebih giat berlatih untuk mengasah kemampuannya.
Menurutnya dengan diadakannya kelas ini new commer telah memperlihatkan animo yang luar biasa dari kejuaraan, lantaran dari 1135 atlet terdaftar sekitar 300-400 merupakan atlet-atlet yang ikut dalam kelas new commer,ini tidak pernah ada sebelumnya di kejuaraan manapun,jelasnya.
Ditambahkannya untuk atlet yang akan di ambil dari hasil seleksi kejurda ini, lanjut Indriani, akan terseleksi 75 orang. "Kejurnas nanti antara Oktober sampai November, mudah-mudahan dari 75 atlet hasil seleksi nanti bisa mempersembahkan prestasi,pungkas Indriani Rahadian Arsanata. (Rls/Red)
