BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung sudah mempersiapkan acara debat tiga pasangan calon (paslon) peserta Pilwalkot Bandung 2018. Debat terbuka ini akan disiarkan secara langsung di stasiun televisi lokal dan nasional.
Ketua KPU Kota Bandung Rifqi Alimubarok mengatakan selama masa kampanye para paslon akan mengikuti tiga kali debat. Kali pertama debat akan digelar pada 25 Maret 2018 dengan tema perkenalan paslon.
"Debat pertama lebih pada mengenal lebih dekat calon. Mulai dari track record, sampai pada visi misi apakah sesuai dengan RPJPD atau tidak," kata Rifqi kepada wartawan di Bandung, Sabtu (10/3/2018).
Ketua KPU Kota Bandung Rifqi Alimubarok mengatakan selama masa kampanye para paslon akan mengikuti tiga kali debat. Kali pertama debat akan digelar pada 25 Maret 2018 dengan tema perkenalan paslon.
"Debat pertama lebih pada mengenal lebih dekat calon. Mulai dari track record, sampai pada visi misi apakah sesuai dengan RPJPD atau tidak," kata Rifqi kepada wartawan di Bandung, Sabtu (10/3/2018).
Debat kedua pada 15 April 2018, temanya mengeksplorasi kemampuan paslon dalam mengidentifikasi permasalahan utama di Kota Bandung. Selain itu, tiap paslon harus dapat memberi solusi dan strategi untuk memecahkan masalah tersebut.
Terakhir pada 13 Mei 2018, KPU menyiapkan tema menggali agenda para paslon jika menang dalam Pilwalkot Bandung. Seperti halnya cara paslon untuk memajukan Kota Bandung dan memberi pelayanan terbaik hingga jurus menangkal radikalisme.
"Untuk debat terakhir ini kita ingin benar-benar menjadi pesta rakyat, karena menjelang ramadan. Kita ingin acara dimulai dari pagi seperti jalan sehat, kemudian bazar, baru malamnya nonton bareng debat," katanya
KPU Kota Bandung sengaja membuat kegiatan debat menjadi tiga tema tersebut agar tidak monoton. Selain itu, KPU Kota Bandung berharap masyarakat dapat mengetahui profil paslon sebelum menentukan pilihan pada 27 Juni 2018 mendatang.
Hingga kini KPU Kota Bandung belum mengetahui debat tersebut akan ditayangkan di stasiun televisi mana karena masih dalam proses lelang. "Satu kali di stasiun tv lokal dan dua kali di tv nasional. Kita inginnya acara debat digelar di Bandung," pungkasu Rifqi.(Red)
Terakhir pada 13 Mei 2018, KPU menyiapkan tema menggali agenda para paslon jika menang dalam Pilwalkot Bandung. Seperti halnya cara paslon untuk memajukan Kota Bandung dan memberi pelayanan terbaik hingga jurus menangkal radikalisme.
"Untuk debat terakhir ini kita ingin benar-benar menjadi pesta rakyat, karena menjelang ramadan. Kita ingin acara dimulai dari pagi seperti jalan sehat, kemudian bazar, baru malamnya nonton bareng debat," katanya
KPU Kota Bandung sengaja membuat kegiatan debat menjadi tiga tema tersebut agar tidak monoton. Selain itu, KPU Kota Bandung berharap masyarakat dapat mengetahui profil paslon sebelum menentukan pilihan pada 27 Juni 2018 mendatang.
Hingga kini KPU Kota Bandung belum mengetahui debat tersebut akan ditayangkan di stasiun televisi mana karena masih dalam proses lelang. "Satu kali di stasiun tv lokal dan dua kali di tv nasional. Kita inginnya acara debat digelar di Bandung," pungkasu Rifqi.(Red)