Tim asuhan pelatih Octavian itu masih belum terkalahkan dalam tiga laga di putaran kedua ini dengan mengumpulkan sembilan poin, sama dengan poin Jakarta Pertamina Energi di puncak klasemen sementara putaran kedua ini.
Tim putri Bandung BJB Pakuan bernafsu mengalahkan Jakarta Pertamina Energi dalam lanjutan seri dua putaran kedua Proliga 2018, Minggu (11/3). Jika laga ini berhasil, maka perolehan poin kedua tim menjadi sama.
Kemenangan atas Jakarta Elektrik PLN dengan skor 3 - 1 pada Sabtu (10/3) kemarin, membuat BJB Pakuan masih tak tergoyahkan di peringkat kedua klasemen. Torehan 24 poin dari delapan kemenangan, membuat mereka menempel ketat Pertamina dengan selisih tiga angka.
Selain itu, BJB Pakuan juga berpeluang mencatat rekor sebagai tim pertama yang sukses menaklukkan Pertamina musim ini."Kalau kami menang dari Pertamina pada pertandingan besok, kami berpeluang menjadi juara putaran kedua," kata Pelatih BJB Pakuan, Octavian.
Dia mengatakan, kekalahan pada set pertama dari Elektrik PLN kemarin, dikarenakan kurangnya waktu pemanasan, sehingga anak-anak asuhanya bermain kurang lepas saat set pertama, alhasil banyak melakukan kesalahan.
Menurutnya set pertama awal kita (kalah), karena kita datengnya agak molor, sehingga persiapan kurang, makanya bermain kurang lepas,tuturnya .Namun, anak-anak Pertamina lebih unggul dalam rasio set.Pertamina memiliki rasio set 9-0, sedangkan BJB 9-1.
Secara keseluruhan, klasemen sementara BJB juga berada di posisi kedua dengan 24 poin yang merupakan hasil delapan kemenangan dan sekali kalah.Sedangkan Pertamina belum terkalahkan dari sembilan laga. Namun, kedua tim sama-sama sudah memastikan lolos ke final four
Kedua tim itu akan saling berhadapan Hari Minggu (11/3/2018) ini di GOR PSCC Palembang.
"Kalau kita menang dari Pertamina kita berpeluang juara putaran kedua," kata Octavian usai mengalahkan Elektrik PLN.
Seperti diketahui, Pertamina menjuarai putaran pertama Proliga 2018.Menghadapi PLN, BJB sempat kecolongan pada set pertama."Pada set pertama anak-anak kurang panas. Banyak kesalahan sendiri pada set pertama. Setelah itu, set kedua hingga keempat kembali kita kuasai," tambah Octavian.
Sementara asisten pelatih PLN, Abdul Munib, mengakui kalau timnya sudah memprediksi sulit menang dari BJB mengingat materi pemain dari tim asal Kota Kembang itu seperti Aprilia Manganang, Wilda SN, libero Berlian Marshella.(Red)
