Notification

×

Iklan

Iklan

Kota Bandung Bisa Mendapat WTP,Asal Semua Dinas Kompak Membantu

Senin, 26 Maret 2018 | 23:30 WIB Last Updated 2018-03-27T07:35:03Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin kembali menegaskan, keberhasilan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung merupakan hasil dari kerja keras seluruh perangkat daerah. Tidak ada satupun program yang berhasil karena kinerja satu institusi saja.
Hal tersebut ditegaskannya dalam rapat pimpinan yang membahas tentang evaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2017 di hadapan seluruh pimpinan perangkat daerah di Courtyard Marriot Hotel Bandung, Senin (26/3/2018).
Oleh karena itu, ia berpesan, proses yang dijalani oleh satu dinas perlu juga mendapat perhatian dan dukungan dari dinas lainnya. Dengan cara seperti itu, ia optimis segala tantangan yang dihadapi oleh Pemkot Bandung bisa dilalui.
“Misalnya soal penertiban aset, itu bukan hanya tugas dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA), tetapi tim di tiap-tiap instansi juga memiliki tugas untuk mendukung itu. Jika itu dilakukan Insya Allah kita bisa dapat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) tahun ini,” ujarnya.
Selain soal kerja sama, Solihin meminta Pemkot Bandung bisa melakukan penyesuaian anggaran. Menurutnya, tidak salah jika Kota Bandung selalu memiliki optimisme dalam meraih pendapatan, tetapi ia meminta agar tidak terlalu ambisius dalam membelanjakan anggaran. Sehingga seluruh kegiatan belanja tidak lagi melebihi kapasitas pendapatan.
“Jangan sampai terjadi seperti di kota lain yang saking terlalu optimis sehingga belanja daerahnya melebihi pendapatannya. Kalau itu jelas karena kesalahan manajemen, jika dibiarkan, sebuah kota bisa saja bangkrut,” katanya.
Ia juga meminta Pemkot Bandung untuk lebih realistis dalam menetapkan target pendapatan dan lebih cermat dalam menjalankan program sehingga belanja daerah bisa lebih efisien. Solihin juga mengimbau para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk selalu fokus dalam bertugas. ASN sebisa mungkin harus menghindari hal-hal yang mungkin bisa mengganggu konsentrasi kinerja.
“Karena kita itu ketika bekerja harus gembira, tidak boleh terpaksa. Apalagi sampai menjadi beban. Maka, dukungan dan doa keluarga juga penting, agar kinerja kita selalu optimal,” ujarnya.
Ia juga tak berkeberatan jika setiap perangkat daerah melakukan kegiatan yang bisa membuat tim lebih kompak dan solid. Kepala perangkat daerah juga diimbau lebih memperhatikan kondusivitas kerja di tiap lembaga.
“Tolong anak buahnya diperhatikan, jangan sampai masalah internal mengganggu kondusivitas kinerja pegawai,” tegasnya.(Red)
×
Berita Terbaru Update