Notification

×

Iklan

Iklan

BKKBN Jawa Barat Targetkan UKP Meningkat

Rabu, 28 Maret 2018 | 23:30 WIB Last Updated 2018-03-29T04:44:27Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat menargetkan angka usia kawin pertama (UKP) meningkat dari 19,9 tahun menjadi minimal 21 tahun.

Kepala BKKBN Jawa Barat, Sukaryo Teguh Santoso mengatakan,"Setiap tahun kami targetkan angka usia wanita nikah pertama bisa terus naik, dari asalnya 17 tahun, 18, 19, 20, dan tahun depan 21 tahun. Sedangkan untuk laki-laki di usia 25 tahun," jelasnya kepada wartawan di sela Lomba Kelompok Kegiatan Pembangunan Keluarga, se-Jawa Barat di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (28/3).

Menurutnya, faktor penyebab nikah muda bagi wanita bisa dikarenakan beberapa faktor. Seperti aspek kultur, stigma di masyarakat, aspek ekonomi, serta faktor keturunan dimana menikah dengan kerabat yang masih ada hubungan kerabat. Biasanya kasus-kasus seperti itu ditemukan di wilayah Kuningan, Majalengka, Ciamis, Indramayu, Cianjur, dan wilayah selatan Jawa Barat.

Dia menyebutkan, dengan semakin meningkatnya teknologi dan sosialisasi KB yang terus dilakukan maka usia ideal menikah ini diharapkan bisa terwujud. Apalagi pemakai alat KB di Jawa Barat berdasarkan Susenas 2017 dengan usia 15-49 tahun sebesar 62,28% atau terbesar kedua di Pulau Jawa setelah Jawa Timur.

Sementara, untuk sex ratio dari total 48,03 juta penduduk Jabar 24,33 juta jiwa laki-laki dan 23,70 juta jiwa perempuan.

"Nikah muda sangat erat kaitannya dengan ketahanan keluarga. Mereka sangat rentan cerai karena psikologis tidak siap, untuk itu pembinaan dan pembekalan soal KB dan ketahanan keluarga ini menjadi penting," pungkasnya.(Red)

×
Berita Terbaru Update