Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, meminta seluruh jajarannya untuk ikut membantu mensosialisasikan Pilkada serentak 2018 kepada seluruh masyarakat.
Perintah itu dilakukan Ineu berdasarkan masukan Komisi I DPRD yang mengontrol langsung penyelenggara pemilu dan menganggarkan Pilkada serentak 2018.
Menurut politisi dari FPDI ini ada beberapa catatan dari rekan-rekan Komisi I masih perlu terus sosialisasi terkait pelaksanaan Pilkada serentak di Jawa Barat ini, kata Ineu kepada wartawan di gedung dewan jalan Diponegoro no 27 kota Bandung, Rabu (7/3).
Lebih lanjut dikatakannya selain itu, tuturnya sosialisasi yang dilakukan legislator dalam rangka meningkatkan angka partisipasi pemilih. Pasalnya, hal tersebut masih sangat rendah di Jabar.
Bahkan Ineu, menargetkan angka partisipasi pemilih di Jabar bisa menyentuh angka 80 persen. Mengingat jumlah pemilih yang bakal menggunakan hak nya di Pilkada serentak 2018 yakni 32 juta lebih.
Ditambahkannya kami berharap partisipasi pada Pilkada serentak yang akan datang ini bisa bagus lah dan harus di atas 75 persen, lebih bagus lagi 80 persen karena ini kita menghadapi event politik di 2019,papar wakil rakyat daerah pemilihan Sumedang-Majalengka-Subang ini.
Ia berharap, ajang politik 2019 bisa dimaksimalkan penyelenggara untuk mendompleng partisipasi pemilih. Serta, bersama-sama mensukseskan agenda politik 2018 dan 2019.
"Event pilkada ini harus betul-betul menjadi ajang KPU, Panwas juga melakukan pengawasan terus. Kami pemerintahan daerah baik legislatif maupun eksekutif secara bersama-sama terus mendorong agar pesta demokrasi ini baik dan meningkat," pungkas Ineu.(Ari/Red)
