Notification

×

Iklan

Iklan

Presiden Jokowi Resnikan Progran Citarum Harum

Kamis, 22 Februari 2018 | 13:20 WIB Last Updated 2018-02-22T06:20:51Z
CISANTI KABUPATEN BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akan meresmikan program Citarum Harum Bestari di Cisanti, Desa Tarumahaya Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung, Kamis (22/2).

Presiden Joko Widodo berkunjung ke lahan rehabilitasi di Situ Cisanti yang merupakan hulu Sungai Citarum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Di lokasi tersebut Jokowi menanam pohon endemik Jawa Barat jenis manglid. Pemerintah pusat turun tangan untuk menyelamatkan dan menjaga kelestarian Citarum.

Kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu dihadiri sejumlah menteri Kabinet Kerja, Pangdam III Siliwangi Mayjen Doni Monardo, Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Bupati Bandung Dadang M Naser.

Jokowi didampingi Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya sewaktu proses penanaman pohon
manglid di area Titik 0 Citarum. Warga setempat dan para pelajar ikut ambil bagian menancapkan batang pohon dan menyiramnya.
.
Pohon manglid atau manglieta glauca ialah salah satu tumbuhan yang biasanya tumbuh di kawasan dataran tinggi dan daerah lembab. Pohon ini memiliki karakter kayu halus, padat dan kuat.

Jokowi bersama rombongannya bergegas ke lokasi penyemaian pohon yang nantinya akan ditanam di kawasan hulu Citarum yang kini kondisinya gundul."Pagi ini saya ingin melihat gerakan dalam gerakan rehabilitasi wilayah daerah aliran Sungai Citarum," katanya.

Presiden menjelaskan proses rehabilitasi hulu Citarum sudah berlangsung sejak 1 Februari 2018. Jokowi menegaskan gerakan tersebut bukan sekadar seremonial belaka,tuturnya seraya menerangkan
gerakan sudah dimulai, ini bukan seremonial. Ini pekerjaan besar, mungkin insya Allah dapat dilakukan dalam waktu tujuh tahun,paparnya.

Ditambahkan Jokowi, proses rehabilitasi bukan hanya dilakukan di kawasan hulu Citarum. "Semua terintegrasi dari mulai rehabilitasi, limbah dan polusi dan di bawahnya lagi,papar presiden seraya menambahkan semuanya akan dikerjakan secara terintegrasi oleh pemerintah pusat, provinsi dan daerah," pungkasnya.(Red)
×
Berita Terbaru Update