BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Menjelang Pilgub tanggal 27 Juni mendatang partai-partai politik yabg mengusung bakal calon gubernur Jawa Barat,terus berkonsolidasi dan menyusun strategi dan formula untuk di jual kepada masyarakat yang akan memilih pasangan tersdebut.
Salah satunya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki cara khusus dan tersendiri sesuai kultur dan kultural masyarakat Jawa Barat untuk memenangkan bakal pasangan calon Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum (Rindu).
Menurut Ketua Fraksi PKB DPRD Jabar, Oleh Soleh mengatakan, pihaknya memiliki salah satu andalan PKB mensosialisasikan pasangan Rindu adalah dengan menyapa masyarakat melalui majelis taklim dan pesantren.
"Itu merupakan satu andalan yang utama selain daripada door to door dan mengadvokasi semua kepentingan-kepentingan masyarakat baik yang sifatnya personal maupun sifatnya yang kelompok," kata Oleh kepada wartawan di gedung dewan jalan Diponegoro no 27 Kota Bandung, Senin (5/2).
Menurut Oleh, tim kampanye saat mengkampanyekan pasangan Rindu harus mensosialisasikan amanat DPW PKB Jabar saat mengusung pasangan Rindu yakni sembilan agenda Jabar lahir dan bathin.
"Bagaimana 9 poin ini bisa mengerti, dipahami dan tentunya bisa direalisasikan baik dari sisi regulasi maupun dari sisi anggaran," jelas Oleh.
Selain itu, lanjut Oleh, 9 poin ini tidak hanya untuk Jabar, tetapi untuk seluruh kabupaten/kota. Pasalnya, 9 poin tersebut bersifat umum dan dibutuhkan masyarakat Jabar saat ini.
"Terutama PKB menitikberatkan pada bagaimana penyediaan infrastruktur dan kesejahteraan lembaga-lembaga keagamaan pondok pesantren dan madrasah diniyah," ujar Oleh.
Kemudian, sambung Oleh, pasangam calon kepala daerah yang terpilih baik Pemprov Jabar maupun Pemerintah Daerah harus melirik dan memberdayakan entrepreneur dari kaum santri.
"Jadi yang dididik dalam pemberdayaan, bagaimana juga agar santri diberdayakan. Bagaimana agar pendidik-pendidik keagamaan juga diberdayakan," ucap Oleh.
Sebab, imbuhnya, tidak bisa dipungkiri kebahagiaan yang diperlukan masyarakat dan insan manusia di seluruh dunia, bukan hanya kebahagiaan secara lahir tetapi kebahagiaan batin sangat diperlukan.
"Maka gol yang ingin kami kampanyekan dan sosialisasikan adalah bagaimana agar pemerintah peduli dan mau mengakomodir terkait kepentingan-kepentingan prasarana-prasarana keagamaan dan kesejahteraan para pendidik keagamaan," pungkas Oleh.
Perlu diketahui, sembilan agenda Jabar lahir dan bathin yang ditekankan pada pasangan Rindu diantaranya:
1. Menggerakan, menjaga dan memfasilitasi pembangunan dan pengembangan pesantren, masjid dan tajuk, keberlangsungan madrasah diniyah dan majelis taklim dengan memperhatikan kesejahteraan guru ngaji.
2. Menguatkan kesejahteraan ekonomi umat Jawa Barat. Menciptakan sodagar santri dan menciptakan kapasitas UMKM melalui pemberian akses jejaring ekonomi dan pendampingan yang intensif.
3. Membuka lapangan kerja baru, menciptakan ekonomi kreatif dengan cara menumbuhkembangkan enterpreneur muda urban dan desa untuk mengurangi pengangguran di Jawa Barat
4. Menjamin keberlangsungan pasar tradisional dan warung rakyat dengan sistem zonasi retail modern dan merevitalisasi pasar tradisional.
5. Meningkatkan pendapatan petani dan nelayan dengan cara penciptaan skala ekonomi melalui pengembangan progran unggulan kawasan pedesaan atau cluster ekonomi.
6. Mengarus utamakan kelompok perempuan melalui pemberdayaan usaha ekonomi serta meningkatkan akses dan pelayanan kesehatan ibu dan anak.
7. Mewujudkan pemerataan ekonomi dan keadilan pembangunan di Jawa Barat melalui percepatan pemekaran, pembangunan megapolitan dan pembangunan kawasan Jabar Selatan.
8. Mengurangi tingkat kemiskinan dengan mempercepat pelaksanaan program reforma agraria dan perhutanan sosial melalui redistribusi tanah dan legalisasi aset untuk masyarakat Jawa Barat.
9. Mendorong percepatan kemandirian ekonomi desa dengan cara menggerakan dan mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), pariwisata desa dan pengalokasian dana desa dari APBD provinsi sebagai dana pendamping dana desa dari APBN,Papar politisi muda PKB ini.(Ari/Red)
Salah satunya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki cara khusus dan tersendiri sesuai kultur dan kultural masyarakat Jawa Barat untuk memenangkan bakal pasangan calon Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum (Rindu).
Menurut Ketua Fraksi PKB DPRD Jabar, Oleh Soleh mengatakan, pihaknya memiliki salah satu andalan PKB mensosialisasikan pasangan Rindu adalah dengan menyapa masyarakat melalui majelis taklim dan pesantren.
"Itu merupakan satu andalan yang utama selain daripada door to door dan mengadvokasi semua kepentingan-kepentingan masyarakat baik yang sifatnya personal maupun sifatnya yang kelompok," kata Oleh kepada wartawan di gedung dewan jalan Diponegoro no 27 Kota Bandung, Senin (5/2).
Menurut Oleh, tim kampanye saat mengkampanyekan pasangan Rindu harus mensosialisasikan amanat DPW PKB Jabar saat mengusung pasangan Rindu yakni sembilan agenda Jabar lahir dan bathin.
"Bagaimana 9 poin ini bisa mengerti, dipahami dan tentunya bisa direalisasikan baik dari sisi regulasi maupun dari sisi anggaran," jelas Oleh.
Selain itu, lanjut Oleh, 9 poin ini tidak hanya untuk Jabar, tetapi untuk seluruh kabupaten/kota. Pasalnya, 9 poin tersebut bersifat umum dan dibutuhkan masyarakat Jabar saat ini.
"Terutama PKB menitikberatkan pada bagaimana penyediaan infrastruktur dan kesejahteraan lembaga-lembaga keagamaan pondok pesantren dan madrasah diniyah," ujar Oleh.
Kemudian, sambung Oleh, pasangam calon kepala daerah yang terpilih baik Pemprov Jabar maupun Pemerintah Daerah harus melirik dan memberdayakan entrepreneur dari kaum santri.
"Jadi yang dididik dalam pemberdayaan, bagaimana juga agar santri diberdayakan. Bagaimana agar pendidik-pendidik keagamaan juga diberdayakan," ucap Oleh.
Sebab, imbuhnya, tidak bisa dipungkiri kebahagiaan yang diperlukan masyarakat dan insan manusia di seluruh dunia, bukan hanya kebahagiaan secara lahir tetapi kebahagiaan batin sangat diperlukan.
"Maka gol yang ingin kami kampanyekan dan sosialisasikan adalah bagaimana agar pemerintah peduli dan mau mengakomodir terkait kepentingan-kepentingan prasarana-prasarana keagamaan dan kesejahteraan para pendidik keagamaan," pungkas Oleh.
Perlu diketahui, sembilan agenda Jabar lahir dan bathin yang ditekankan pada pasangan Rindu diantaranya:
1. Menggerakan, menjaga dan memfasilitasi pembangunan dan pengembangan pesantren, masjid dan tajuk, keberlangsungan madrasah diniyah dan majelis taklim dengan memperhatikan kesejahteraan guru ngaji.
2. Menguatkan kesejahteraan ekonomi umat Jawa Barat. Menciptakan sodagar santri dan menciptakan kapasitas UMKM melalui pemberian akses jejaring ekonomi dan pendampingan yang intensif.
3. Membuka lapangan kerja baru, menciptakan ekonomi kreatif dengan cara menumbuhkembangkan enterpreneur muda urban dan desa untuk mengurangi pengangguran di Jawa Barat
4. Menjamin keberlangsungan pasar tradisional dan warung rakyat dengan sistem zonasi retail modern dan merevitalisasi pasar tradisional.
5. Meningkatkan pendapatan petani dan nelayan dengan cara penciptaan skala ekonomi melalui pengembangan progran unggulan kawasan pedesaan atau cluster ekonomi.
6. Mengarus utamakan kelompok perempuan melalui pemberdayaan usaha ekonomi serta meningkatkan akses dan pelayanan kesehatan ibu dan anak.
7. Mewujudkan pemerataan ekonomi dan keadilan pembangunan di Jawa Barat melalui percepatan pemekaran, pembangunan megapolitan dan pembangunan kawasan Jabar Selatan.
8. Mengurangi tingkat kemiskinan dengan mempercepat pelaksanaan program reforma agraria dan perhutanan sosial melalui redistribusi tanah dan legalisasi aset untuk masyarakat Jawa Barat.
9. Mendorong percepatan kemandirian ekonomi desa dengan cara menggerakan dan mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), pariwisata desa dan pengalokasian dana desa dari APBD provinsi sebagai dana pendamping dana desa dari APBN,Papar politisi muda PKB ini.(Ari/Red)