Notification

×

Iklan

Iklan

Mendagri : Provinsi dan Kabupaten/Kota Harus Tanggap Terhadap Potensi Bencana

Kamis, 22 Februari 2018 | 09:16 WIB Last Updated 2018-02-22T02:16:24Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menilai setiap provinsi dan kabupaten/kota harus memahami setiap potensi bencana di daerahnya masing-masing.

Mengginggat sebagian besar daerah di Indonesia termasuk daerah rawan bencana untuk itu dikatakan  Tjahjo,Kepala BNPB mengadakan rakornas yang mengundang seluruh provinsi, kota, kabupaten seluruh indonesia, tidak hanya soal kebakaran hutan setiap daerah harus mencermati dan memahami area rawan bencana,katanya kepada wartawana usai membuka Rakornas Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Hotel TSM, Jln. Gatot Subroto, Kota Bandung, Rabu (21/2/2018) malam.

Lebih lanjut dikatakanya dengan begitu,dapat diupayakan anggaran dan diskresi karena persoalan yang dialami setiap wilayah berbeda, baik potensi banjir, longsor, kebakaran hutan dan lain sebagainya.

Menurutnya seperti di Bali dengan Gunung Agung atau Gunung Sinabung di Sumatera Utara , di daerah harus memahami area bencana juga Bandung Jabar banyak daerah gempa longsor. potensi-potensi itu yang harus dicermati,papar manatan Ketua KNPI Pusat ini.

Ditambahkan Tjahjo,diakuinya untuk saat ini yang paling siaga satu terkait kebakaran hutan adalah wilayah provinsi Riau dan Sumatera Selatan karena terjadi setiap tahunnya oleh karena itu harus di cari jalan keluarnya.Selain itu, Ia juga berharap ada sinergitas dan konektivitas dari setiap wilayah terkait potens ekonomi dan sumber daya. 

Sehingga berbagai kebutuhan dapat dipenuhi dengan adanya saling pertukaran komoditas antar provinsi."Daerah dalam rangka menentukan skala prioritas ada sinergi dan konektivitas sehingga saling keterkaitan. Masyarakat Jabar akan sulit makan daging kalau tidak dipasok 650 ekor lebih sapi dari jatim, begitu juga tekstil dari jabar dikirim ke jatim," pungkas pria berkacamata ini.(Red)
×
Berita Terbaru Update