Abdul Hadi mengatakan, dari 16 Kab/kota, PKS memberikan rekomendasi pengusungan untuk 14 kab/kota, sedangkan Kab Purwakarta dan Kota Cirebon, kita hanya memberikan rekomendasi dukungan. Surat rekomendasi dari DPW PKS Jabar untuk Purwakarta dan kota Cirebon , dikeluarkan berdasarkan hasil proses musyawarah bertingkat dan mendalami konstelasi di daerah.
Hal ini disampaikan Abdul Hadi dalam rilis yang diterima lenterajabar.com, pada Selasa (20/2/18) malam.
Dikatakan, untuk Kota Cirebon, PKS memilih mendukung pasangan Nasruddin Azis-Etty Herawati (PASTI) yang diusung Partai Demokrat dan Nasdem. Sementara di Purwakarta, PKS merekomendasikan dukungan penuh kepada pasangan independen ZALU (Zainal Arifin-Luthfi Bamala).
Penetapan dukungan untuk paslon PASTI (Kota Cirebon) dan paslon ZALU (Purwakarta), merupakan hasil komunikasi dengan kandidat dan timses masing-masing. “Di kota Cirebon, Tim Pemenangan Partai tingkat Daerah (TPPD) sudah bertemu langsung dengan Pak Nasruddin Azis serta timses beliau dan menyepakati dukungan PKS kepada PASTI. Di Purwakarta, usai kandasnya pencalonan Rustandi-Dikdik, jajaran DPD PKS sudah berkomunikasi hati ke hati dengan ZALU, jelas Anggota DPRD Jabar dari Dapil Karawang-Purwakarta ini.
Dengan rekomendasi ini, seluruh kekuatan PKS di kedua daerah diinstruksikan untuk bergabung dan berintegrasi dengan paslon dan timses yang ditentukan oleh DPW PKS. Kesemuanya digabungkan dengan proses pemenangan Asyik (Ajat Sudrajat-Ahmad Syaikhu) di tingkat provinsi Jawa Barat.
“Kami juga menunggu konfirmasi dukungan dari mitra koalisi di tingkat provinsi (PAN dan Gerindra). Semoga kristalisasi dukungan ini bisa mempersembahkan yang terbaik untuk warga Purwakarta dan Kota Cirebon.” tegas Abdul Hadi. (Ari/Red)