Hal tersebut dilakukan Bank Indonesia (BI) terus meningkatkan kerjasama dengan Polda Jawa Barat. Sesuai nota kesepahaman, kerja sama tersebut untuk menanggulangi peredaran uang palsu.
Kepala BI Jabar, Wiwiek Sisto Widayat mengatakan, pihaknya telah memberikan pelatihan dan edukasi uang palsu kepada penyidik di seluruh polres dan polresta di wilayah Polda Jabar.
Selain itu, kerja sama lainnya terkait pengawalan kas keliling yang merupakan tugas BI di bidang sistem pembayaran seperti diatur dalam Undang-Undang No. 7/2011 tentang Mata Uang.
"Kabar baiknya adalah tren kejahatan mata uang terus menurun. Tentunya ini berkat penanganan yang dilakukan dengan serius," ucapnya di Mapolda Jabar, Jln. Soekarno-Hatta, Jumat (3/11/2017).
Wiwiek melanjutkan, tanggal 15 November 2017 untuk pertana kali BI Jabar akan melakukan penghapusan uang palsu yang telah mendapat inkrah dari pengadilan negeri.
"Kami tetap berkoordinasi dengan instansi terkait seperti pengadilan, kejaksaan, dan OJK. Karena pengentasan peredaran uang palsu membutuhkan kerja bersama dari semua pihak," pungkasnya.(Red)
