Pemkot Bandung kembali meluncurkan program pinjaman terhadap masyarakat. Kali ini program bernama Kredit Bangun Keluarga Sejahtera (Bagja) diberikan pada ibu-ibu di kewilayahan.
Peluncuran program baru tersebut dilakukan langsung oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat menghadiri acara Temu Kader Posyandu 2017 di Gedung Sabuga jalan Tamansari, Kota Bandung, Senin (13/11/2017).
Dalam sambutannya pria yang akrab disapa Emil itu mengungkapkan dengan Kredit Bagja warga khususnya ibu-ibu bisa mengajukan pinjaman melalui program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).
"Saya tidak mau lihat ibu-ibu nganggur. Tidak usah ke bank (ajukan kredit), kami nanti yang datang ke rumah," ujar Emil saat peluncuran.
Saat ditemui wartawan di selas-sela acara Emil berharap para kader posyandu bisa memberi pelayanan bukan hanya bagi ibu dan anak tapi lansia dan masyarakat pada umumnya. Salah satunya adalah membangun kader mandiri melalui Kredit Bagja.
Menurutnya setiap kader posyandu selain bisa mendapatkan Kredit Bagja juga diharapkan bisa membantu mempromosikannya. Sebab posyandu saat ini sudah menjadi salah satu pos yang multifungsi."Nanti Kredit Bagja bisa lewat Kader PKK. Kader Posyandu yang bantu promosi," katanya.
Lebih lanjut dikatakan Emil dengan banyaknya program bantuan kredit pada masyarakat seperti Kredit Melati, Kredit Mesra dan terbaru Kredit Bagja maka akan semakin baik,tuturnya seraya mengatakan. syaratnya daftar saja, kita tidak mempersusah asal tercatat di PKK. Kita punya Bank tidak komersil tapi untuk masyarakat,jelas pri berkacamata ini.
Sementara itu di tempat yang sama Sekda Kota Bandung Yossi Irianto berharap 1.978 Posyandu yang ada di Kota Bandung bisa memberi kontribusi pada masyarakat salah satunya menjadi 'agen' dari Kredit Bagja.
Yossi berharap dengan pemberian kredit tersebut masyarakat dan para kader Posyandu bisa membuat peluang usaha baru yang bisa mendongkrak perekonomian bagi pribadi atau kelompok.
"Selain diberi kredit. Kita juga bekerjasama dengan sejumlah minimarket untuk membantu memasarkan apa yang diproduksi dari hasil Kredit Bagja ini," ujar Yossi.(Red)