Notification

×

Iklan

Iklan

Masyarakat Transportasi Harus Bisa Mengikuti Percepatan Teknologi

Rabu, 18 Oktober 2017 | 16:06 WIB Last Updated 2017-10-18T09:07:42Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Angkutan umum Bandung raya kembali melakukan aksi mogok,Rabu(18/10),karena mereka merasa pendapatannya turun setelah banyak beroperasinya transportasi berbasis online.

Terkait hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Haris Yuliana mengatakan, keberadaan transportasi yang berbasis teknologi ini tidak bisa dihapuskan. Apalagi keberadaannya, memberikan kemudahan bagi masyarakat.

Perkembangan teknologi saat ini, sudah tidak bisa dibendung lagi. Berbagai inovasi dan kreativitas muncul yang bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarkat. Salah satunya adalah keberadaan transportasi berbasis online yang sedang menjadi tren akhir-akhir ini.

Menurut politisi dari PKs ini,transportasi online ini memudahkan masyarakat. Alat transportasi yang menggunakan perkembangan teknologi tidak bisa dihapuskan, katanya kepada wartawan di Bandung, Rabu (18/10/2017).

Lebih lanjut dikatakannya,permasalahan yang terjadi saat ini adalah percepatan teknologi yang terjadi, mengalahkan pertumbuhan peraturan. Sehingga saat transportasi berbasis online berkembang cepat, belum ada aturan yang menjadi payung hukumnya sehingga menimbulkan polemik di lapangan,jelas wakil rakyat daerah pemilihan Kabupaten Bandung-Kabupaten Bandung Barat ini.

Kondisi yang terjadi saat ini terangnya, harus menjadi sebuah peringatan keras bagi semua stakeholder. Dengan kata lain, para pemangku kepentingan yang terkait dengan transportasi kecolongan sehingga belum mempersiapkan peraturan terkait keberadaan tranportasi berbasis online ini. "Intinya adalah percepatan perkembangan teknologi itu, mengalahkan peraturan," tegas alumni UPI Bandung ini.

Ditambahkannya,harus diakui, kita kecolongan. Makanya harus segera disikapi dengan bijak,tuturnya seraya mengatakan,Dia mengimbau dan meminta semua pihak yang terkait untuk duduk bersama membahas masalah tersebut.

Dan yang tidak kalah penting, adalah melibatkan orang-orang yang memiliki pandangan futuristik dan paham mengenai perkembangan teknologi khsusunya di bidang transportasi. Selain itu, lanjut Haris, harus ada upaya supaya semua transportasi menggunakan teknologi. Karena jika tidak, maka alat transportasi tersebut akan mati.

"Hukum alamnya seperti itu. Kalau tidka mengikuti perkembangan teknologi makaakan kalah dan bahkan mati. Maka saya dorong semua transportasi untuk menggunakan teknologi," pungkas alumni SMA 10 Kota Bandung ini.(Red)
×
Berita Terbaru Update