Notification

×

Iklan

Iklan

Menkominfo : Kehadiran SMSI Harus Memberikan Alternatif Dan Bermanfaat

Kamis, 27 Juli 2017 | 12:03 WIB Last Updated 2017-07-27T05:03:59Z
SURABAYA,LENTERAJABAR.COM - Menkominfo Rudiantara dalam sambutanya yang di bacakan Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa Dr Gun Gun Siswadi, hoax memiliki tujuan yakni membuat masyarakat Indonesia menjadi galau, panik. Pembuat hoax memiliki tujuan bagaimana berita hoax disebarluarkan.

Hal tersebut di sampaikan pada Rapat kerja Nasional (Rakernas) pertama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Hotel Harris Jl. Bangka No. 8, Surabaya (26/7/2017).

Menurut Menkominfo, bangsa Indonesia saat ini dalam pusaran arus globalisasi dan tidak bisa diprediksi bahkan dianggap sebagai kondisi yang turbulensi.

Lebih lanjut dikataknnya,tantangan semakin besar dan bagaimana menyatupadukan media-media online, tantangan harus dihadapi dan SMSI harus memberikan alternatif bagi masyarakat dan bermanfaat, ujarnya.

Salah satu pilar penting menurut Menkominfo adalah media sebagai penghubung, jendela bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi dalam waktu yang cepat.

Berkembangnya internet akibat meningkatnya penggunaan gadget dan telah terjadi pergeseran platform. Data APJII menyebut jumlah pengguna internet di Indonesia sebanyak 132,7 juta orang Indonesia, pengguna sosial terbanyak ketiga di dunia. ”Jakarta sendiri menurut data , merupakan top city media twitter di dunia”, terangnya

Karenanya tantangan besar dan media di Indonesia sedang bertranformasi dari media konvensional menjadi menjadi media digital. Ini saya kira harus dipacu ke depan.

Internet kata Menkominfo menjadi nomor satu penyampai informasi dan pesan di Indonesia. Pemanfaatan platform telah menyebabkan gathering dan sharing informasi. Kekuatan, kecepatan mengabarkan berita. Karenanya hadirnya SMSI merupakan sesuatu yang positif dalam membangun profesional pelakunya.

Flatform harus berpijak pada norma dan etika yang berlaku di masyarakat. Media siber akan menjadi alternatif generasi millennia, generasi terbesar dari pangsa pasar kita.

Perkembangan teknologi kata dia itu keniscayaan. Pelakunya harus profesional sehingga pembangunan karakter bangsa akan semakin terwujud serta terciptanya civil society.

“Ke depan Kominfo sedang melakukan literasi dan mengedukasi masyarakat. Konsumsi memiliki wewenang untuk melakukan pemilihan informasi mana yang dikonsumsi mana yang tidak”, Tegasnya . (Red}

×
Berita Terbaru Update