BANDUNG,LENTERAJABAR,COM - Dalam upaya menyelamatkan aset perusahaan yang di kuasai pihak tidak bertanggungjawab Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali menertibkan bangunan yang berada di rencana jalur kereta cepat Jakarta-Bandung.
Manajer Humas Daop 2 Bandung Joni Martinus mengatakan, kali ini pihaknya menertibkan di Desa Gadobangkong, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Lokasi tepatnya di KM 143+800 s.d. 144+300. Penertiban ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah mengoperasikan kereta cepat Jakarta-Bandung," kata Joni.
Menurutnya, jumlah kepala keluarga (KK) yang terkena penertiban ini sebanyak 69 KK. Seluruhnya sudah menerima uang bongkar atau kerohiman sesuai ketentuan.
Kondisi terakhir di lokasi, dia menyebutkan sebanyak 66 bangunan sudah dibongkar swadaya oleh warga. Sisanya, 3 bangunan belum dibongkar.
"Personil yang menjadi tim penertiban ini terdiri dari unsur TNI, Polri , Satpol PP, dan petugas internal PT KAI. Total semuanya terdapat 480 orang," ujarnya seraya menyebutkan penertiban ini dibantu satu unit alat berat backhoe,"pungkas Joni.(Red/Hfa)
Manajer Humas Daop 2 Bandung Joni Martinus mengatakan, kali ini pihaknya menertibkan di Desa Gadobangkong, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Lokasi tepatnya di KM 143+800 s.d. 144+300. Penertiban ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah mengoperasikan kereta cepat Jakarta-Bandung," kata Joni.
Menurutnya, jumlah kepala keluarga (KK) yang terkena penertiban ini sebanyak 69 KK. Seluruhnya sudah menerima uang bongkar atau kerohiman sesuai ketentuan.
Kondisi terakhir di lokasi, dia menyebutkan sebanyak 66 bangunan sudah dibongkar swadaya oleh warga. Sisanya, 3 bangunan belum dibongkar.
"Personil yang menjadi tim penertiban ini terdiri dari unsur TNI, Polri , Satpol PP, dan petugas internal PT KAI. Total semuanya terdapat 480 orang," ujarnya seraya menyebutkan penertiban ini dibantu satu unit alat berat backhoe,"pungkas Joni.(Red/Hfa)
