Notification

×

Iklan

Iklan

Golkar dan Hanura Berkualisi Hadapi Pilgub Jabar 2018

Selasa, 25 April 2017 | 09:56 WIB Last Updated 2017-04-25T02:56:55Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Dalam menghadapi Pilgub Jabar beberapa partai sudah mulai melakukan komunikasi politik, tidak terkecuali dengan Partai Hanura. Partai besutan Wiranto ini telah kemungkinan akan berkoalisi dengan partai Golkar dalam mengarungi pilgub Jabar 2018 mendatang.

Sampai saat ini partai Hanura belum menentukan siapa yang bakalan diusung dalam pilgub Jabar 2018. Namun yang pasti menurut Ketua DPD Partai Hanura Jabar Fitrun R Fitriansyah mengatakan dalam penentuan cagub maupun cawagub, pihaknya akan mendengarkan aspirasi dari pengurus 27 kabupaten/kota. “Pola kebijakan kami bottom up, tidak ada arahan khusus dari DPP,” katanya.

Menurut dia, saat ini Golkar dan Hanura akan lebih konsentrasi membangun politik yang santun, sehingga Golkar dan Hanura sepakat akan menggagas dialog kebangsaan.

“Kami memiliki tanggung jawab moral agar Pilgub Jabar bisa menjaga martabat berpolitik. Jangan sampai menjadi arena kedua kita setelah menghadapi masalah kritis,” paparnya.

Ditempat yang sama, Dedi Mulyadi mengapresiasi dukungan dan sinyal Hanura bakal bergandengan dengan Golkar di Pilgub Jabar. “Saya berterima kasih bukan hanya Golkar daerah yang mengapresiasi ternyata Hanura juga mengapresiasi,” katanya.

Namun dia mengaku sebelum sepakat berkoalisi pihaknya bersama Hanura dan PKB akan menggalang Poros Jawa Barat.

“Ini bukan tentang usung-mengusung. Saya dengan Fitrun diskusi persoalan Jabar. Kita pahami eskalasi Pilkada di Jakarta bisa berimplikasi luas. Seolah masyarakat terbelah jadi dua. Kalau dipelihara, ini jadi negatif di indonesia Apalagi Jabar yang berbatasan dengan Jakarta,” tegasnya.

Dedi mengaku pihaknya tidak berkehendak kalau konflik elit di Jakarta berimplikasi politik di Jabar. “Kita sepakat akan menggulirkan poros Jabar, kekuatan partai mandiri yang menyerap keinginan masyarakat Jabar, bukan elite. Bukan perbenturan ideologi. Kita ga mau diseret konflik. Hanura dan Golkar gulirkan poros jabar,” paparnya.(Red/Hfa)
×
Berita Terbaru Update