Notification

×

Iklan

Iklan

Bunda Literasi Jabar Netty:Orang Tua Harus Jadi Teladan

Rabu, 19 April 2017 | 18:11 WIB Last Updated 2017-04-19T11:11:42Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM -Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) yang juga merupakan Bunda literasi Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan mengatakan, dalam sebuah tatanan diharapkan keluarga di Jawa Barat memiliki antibodi dan imunitas.Hal ini, kata dia, dimulai dari keteladanan orang tua kepada seorang anak.

"Orang tua harus memberikan contoh kepada anak untuk tidak biasa mengunggah, mengunduh hal-hal yang negatif lewat gawainya, atau dalam layar-layar yang lain," ujar Netty seusai memberikan pengarahan pada Kegiatan Coaching Clinic Literasi dengan tema "Read as Writer" dan Peresmian Ruang Piket Guru SMA Negeri 20 Bandung, di SMAN 20 Bandung Jl. Citarum No. 23 Bandung. Rabu (19/4).

Netty menuturkan, orang tua hendaknya mampu membangun regulasi dalam bentuk edukasi kepada anak tentang apa saja yang harus diwaspadai dari fitur-fitur yang ditawarkan oleh teknologi tinggi.

"Tayangan apa saja, konten apa saja yang kemudian harus diwaspadai sehingga dengan cara demikian anak-anak secara langsung akan mendapatkan sebuah benteng perlindungan," tuturnya.

Hal yang berikutnya adalah pengawasan, karena imbuh dia, pengawasan ini penting. Sehingga, orang tua harus sesekali melihat riwayat atau histori komputer, laptop, dan televisi yang digunakan oleh anak-anak kita.

"Dan hal tak kalah penting adalah bagaimana membangun komunikasi yang dialogis antara orang tua dengan anak menjadikan anak sebagai sahabat," jelasnya.

Sehingga, orang tua harus banyak mendengar daripada berbicara karena itulah yang kemudian Tuhan berikan kepada kita dua telinga dan satu mulut itu adalah gambaran betapa orang tua harus menjadikan anaknya sebagai sahabat.

"Yang kemudian memiliki kepercayaan untuk menggerakan apa saja yang terjadi kesehariannya termasuk bagaimana si anak menggunakan alat komunikasi yang diberikan oleh orang tua," tandasnya.(Red)
×
Berita Terbaru Update