BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Ir H Gatot Tjahyono
prihatin atas aksi unjuk rasa angkot diwarnai tindakan anarkis. Semestinya hal
itu tidak terjadi jika kita mengedepankan sikap saling menghargai dan
nilai-niai demokrasi.
“Di media social dan di jaringan telepon selular, sikap
anarkis pada unjuk rasa Angkot ini beredar luas. Ini mengkhawatirkan dan
memprihatinkan. Tidak semestinya bagsa kita melakukan hal seperti itu,” Kata
Gatot di Bandung, Kamis (9/3/2017).
Ia mengatakan, pemerintah hendaknya tidak saling
menyalahkan, namun berpikir dan bertindak untuk mendapatkan solusi. Baik
kendaraan konvensional maupun angkutan yang berbasis online, mereka adalah anak
dari pemerintah sendiri. “Pemerintah harus mendorong situasi kondusif bagi
pengemudi angkutan umum konvensonal ataupun angkutan berbasis online,”katanya.
Dia menambahkan, pemerintah hendaknya jangan memperlebar
wacana atau dikotomi angkutan umum konvensional dan angkutan berbasis online.
Pemerintah hendaknya melalukan pembinaan sehingga angkutan konvensional pun
bisa mengenal aplikasi online.
“Mereka tentu bisa melakukan beroperasi secara
online. Tinggal kita mau tidak mengenalkan aflikasi online kepada pengemudi
angkutan konvensional,” katanya.
Dengan mengenal aplikasi online, katanya, pengemudi lain tidak akan merasa tersaingi. “Justru mereka mendapatkan tambahan penggetahuan yang bermanfaat bagi sumber penghasilannya,” katanya. (Fr/Ru)