BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Barat menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok kepada ratusan warga terdampak banjir bandang di Kampung Pasanggrahan, Desa Sinar Jaya, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat.
Kepala Dinsos Jabar Arifin H Kertasaputra mengatakan"Saya di utus oleh Pak Gubernur (Ahmad Heryawan) yang tidak dapat hadir. Ia titip pesan untuk bersabar dan berdoa," kata mantan sekda Karawang ini saat meninjau lokasi terdampak Banjir, Jumat(24/2/2017).
Arifin menuturkan, selain memberikan bantuan seperti beras, makanan, obat-obatan, serta selimut, pihaknya pun akan menerjunkan tim gabungan bersama Pemda KBB untuk merehabilitasi setiap rumah yang rusak.
"Kami bersama tim Tagana, dan Pemda KBB akan ikut kerjasama memperbaiki agar rumah-rumah yang terkena banjir belum dapat dihuni kembali. Recovery kami coba dipercepat agar rumah dapat difungsikan," kata dia.
Selain itu, ia pun akan menerjunkan relawan Trauma Healing bagi anak-anak yang terdampak banjir bandang sungai Cidadap."Apabila nanti dibutuhkan (Trauma Healing) kami akan terjunkan. Yang penting bisa makan dulu," katanya.
Ia pun meminta kepada Pemda KBB untuk segera menangani para korban, apakah mesti direlokasi ke tempat lain yang jauh dari sempadan sungai atau membuat tanggul penahan sungai.
"Relokasi akan dibahas dengan instansi terkait. Tadi saya memohon kepada pejabat KBB apakah ada relokasi atau tidak, karena kita khawatir akan terjadi banjir bandang lagi," ujarnya.(Rg/Hj)
Kepala Dinsos Jabar Arifin H Kertasaputra mengatakan"Saya di utus oleh Pak Gubernur (Ahmad Heryawan) yang tidak dapat hadir. Ia titip pesan untuk bersabar dan berdoa," kata mantan sekda Karawang ini saat meninjau lokasi terdampak Banjir, Jumat(24/2/2017).
Arifin menuturkan, selain memberikan bantuan seperti beras, makanan, obat-obatan, serta selimut, pihaknya pun akan menerjunkan tim gabungan bersama Pemda KBB untuk merehabilitasi setiap rumah yang rusak.
"Kami bersama tim Tagana, dan Pemda KBB akan ikut kerjasama memperbaiki agar rumah-rumah yang terkena banjir belum dapat dihuni kembali. Recovery kami coba dipercepat agar rumah dapat difungsikan," kata dia.
Selain itu, ia pun akan menerjunkan relawan Trauma Healing bagi anak-anak yang terdampak banjir bandang sungai Cidadap."Apabila nanti dibutuhkan (Trauma Healing) kami akan terjunkan. Yang penting bisa makan dulu," katanya.
Ia pun meminta kepada Pemda KBB untuk segera menangani para korban, apakah mesti direlokasi ke tempat lain yang jauh dari sempadan sungai atau membuat tanggul penahan sungai.
"Relokasi akan dibahas dengan instansi terkait. Tadi saya memohon kepada pejabat KBB apakah ada relokasi atau tidak, karena kita khawatir akan terjadi banjir bandang lagi," ujarnya.(Rg/Hj)
