BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Kawasan wisata di selatan Kabupaten Bandung akan mendapatkan angin segar seiring beroperasinya Tol Soreang-pasirkoja (Soroja) yang diperkirakan beroperasi dalam waktu dekat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa, mengatakan pembangunan tol sepanjang 10,5Km tersebut diprediksi bisa mulai difungsikan pada akhir maret atau awal april mendatang.
Lebih lanujut Iwa mengatakan sangat bersyukur karena berbagai hambatan yang dihadapi dalam proyek pembangunan jalan Tol Soroja sudah dapat diselesaikan.
Secara khusus Iwa mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada masyarakat dan para alim ulama yang telah mendukung dan merelakan lahan dan fasilitas umum seperti masjid untuk kelancaran pembangunan Tol Soroja.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat dan alim ulama serta para tokoh yang telah merelakan dan mengikhlaskan tanah dan masjid yang terkena proyek Tol Soroja demi kepentingan yang lebih luas. Mudah-mudahan segala ikhtiar dan pengorbanan kita tercatat sebagai amal soleh," ujar Iwa di sela-sela peninjauan Tol Soroja dan peletakan batu pertama masjid pengganti Al Amanah dan Nurul Falah di Margaasih, Kabupaten Bandung, Selasa (24/1/2017).
Menurut Iwa, segala pengorbanan dan dukungan masyarakat tersebut tidak akan sia-sia bahkan akan menjadi amal baik yang terus mengalir karena dukungan masyarakat yang terkena proyek tol akan memberikan manfaat besar bagi kemajuan perekonomian masyarakat terutama bagi jutaan warga Kabupaten Bandung.
Kehadiran jalan Tol Soroja tersebut, sambung Sekda Jabar, merupakan kebanggaan Jawa Barat, khususnya kebanggaan bagi warga Kabupaten Bandung. Terlebih, selama ini kehadiran Tol Soroja sudah sangat dinantikan masyarakat Kabupaten Bandung.
"Akses Tol Soroja ini untuk mempercepat arus barang dan orang. Dengan begitu akan terjadi percepatan pembangunan dan perekonomian dapat tumbuh ribuan kali lipat karena Soreang-Bandung bisa ditempuh dengan 10 menit saja. Artinya ini akan mempercepat kesejahteraan masyarakat," Tuturnya.
Sejak awal,pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan proyek tol sepanjang 13 km itu. Oleh karena itu, segala upaya dilakukan untuk mempercepat penyelesaian proyek Tol Soroja tersebut. Namun diakuinya, tanpa adanya dukungan masyarakat dan para alim ulama, Tol Soroja tidak mungkin dapat terealisasi,pungkas Iwa. (Ad/Hj)
