Notification

×

Iklan

Iklan

Ridwan Kamil Akan Bangun 5 Jembatan Lagi Serupa Overpass Pelangi Antapani

Selasa, 24 Januari 2017 | 17:50 WIB Last Updated 2017-01-24T10:50:12Z
BANDUNG,LENTERAJABAR. COM- Pemerintah kota Bandung berencana akan membangun tiga sampai lima jembatan setelah Jalan Layang Pelangi Antapani diresmikan. Hal itu dikatakan Wali Kota Ridwan Kami usai menemani Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan Jalan Layang Pelangi Antapani, Selasa (24/1/2017).

“Mudah-mudahan tahun ini,” kata pria yang akrab disapa Emil di Jalan Jakarta, Kecamatan Batununggal,kota Bandung, Selasa (24/1/2017).

Kelima jembatan itu, kata dia, ada di beberapa titik di kota Bandung. Antara lain di Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Pasteur-Pasopati. Adanya pembangunan jembatan itu diharapkan bisa mengatasi kemacetan yang terjadi di dua jalan tersebut.“Menurut penelitian kota Bandung butuh 30 jembatan, tapi kami akan mencicilnya,” kata Emil.

Tak hanya proyek pemerintah, Emil mengatakan, kota Bandung juga akan mendapatkan hadiah pembangunan satu jembatan lagi serupa dengan Jalan Layang Pelangi Antapani. Rencananya jalan layang serupa akan dibangun di atas perlintasan kereta api.

“Kalau tidak Laswi dan Jalan Garuda,” kata Emil. Jalan layang itu disebutnya sebagai hadiah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan setelah sukses membangun Jalan Layang Pelangi Antapani yang menggunakan teknologi Corrugated Mortarbusa Pusjatan (CMP), teknik membangun jalan layang menggunakan timbunan mortar busa dan dengan strtuktur baja ringan.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan, tak hanya di kota Bandung pembangunan jembatan dengan teknologi CPM juga akan dilakukan di 1.000 titik. Menurutnya, 1.000 jembatan dengna teknologi itu dibangun di atas perlintasan kereta api dari Jakarta sampai Surabaya.

“Semua bertahap akan kita selesaikan terutama yang melintas di wilayah perkotaan dan jalan nasional,” kata Basuki.

Selain memperlancar arus lalu lintas, Basuki mengatakan, pembangunan 1.000 jembatan itu juga untuk mempermudah laju kereta api. Kereta api bisa memacu kecepatannya 150 km/jam jika tak ada persimpangan di jalur perlintasannya.

“Segera, kami sudah kerjasama dengan Jepang dan mereka menawarkan kerjasama itu. Cuman kami akan pakai teknologi CPM agar efisien dan murah,” kata Basuki. (Hj/Dk)
×
Berita Terbaru Update