Ketua KPU Cimahi Handi Dananjaya mengatakan, saat ini pihaknya tengah membentuk panitia khusus untuk debat calon. "Waktunya tanggal 31 Januari 2017, tempatnya di gedung Vidya Chandra jalan Sangkuriang," katanya kepada wartawan, di kantor KPU Kota Cimahi Jalan Pesantren Kota Cimahi, Senin(16/1/ 2017).
Lanjut Handi, kegiatan debat Pilkada Kota Cimahi 2017 merupakan salah satu bentuk kampanye yang difasilitasi oleh KPU berdasarkan PKPU No. 7 Tahun 2015. "Tujuan diadakannya debat publik pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota ini adalah sebagai salah satu kegiatan kampanye dimana masing-masing pasangan dapat menyampaikan visi, misi dan program pasangan calon kepada masyarakat," ucapnya.
Untuk materi debat calon, saat ini KPU masih mempelajari dulu rencana pembangunan jangka panjang Kota Cimahi. Selelah dipelajari, nanti tema debat untuk calon akan muncul.
"Kita ingin tema debat mengerucut pada kepentingan Cimahi dan masyarakat. Kita bedah bersama-sama pemikiran para paslon untuk memberi gambaran masyarakat akan calon kepala daerah yang akan dipilih nanti," ujarnya.
Sementara untuk pengamanan, KPU Kota Cimahi sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian serta dari masing-masing tim sukses pasangan calon agar tetap menjaga kondusifitas saat debat calon dilaksanakan.
KPU Kota Cimahi juga akan membatasi jumlah massa pendukung dari masing-masing paslon. Untuk massa pendukung diharapkan tidak membuat gaduh suasana debat nanti. "Intinya kita harus sama-sama menjaga kondusifitas," ucapnya.
Untuk debat calon Walikota dan Wakil Walikota Cimahi pada 31 Januari 2017 mendatang, akan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi lokal. Untuk siaran ulangnya akan di siarkan stasiun televisi nasional.
"Pelaksanaan debat hanya berlangsung satu kali. Paslon agar mempersiapkan dengan baik dan membekali diri dengan pengetahuan soal Cimahi. Mudah-mudahan bisa memberi gambaran untuk masyarakat," tuturnya. Lewat kegiatan tersebut, KPU Kota Cimahi berharap masyarakat bisa tergugah menggunakan hak pilih pada pemungutan suara Pilkada Kota Cimahi 15 Februari 2017 mendatang.
"Pemikiran yang dilontarkan para paslon bisa menjadi dasar masyarakat untuk menentukan pilihan. Diharapkan, angka partisipasi masyarakat untuk memilih pada Pilkada meningkat sebagai acuan suksesnya pesta demokrasi di Kota Cimahi," pungkas Handi. (Am/Fr)
