KOTA BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-97 Tahun 2025 Tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan digelar pada Selasa 23 Desember 2025 di GOR Arcamanik, Kota Bandung, menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali peran strategis perempuan dalam pembangunan daerah dan nasional.
Peringatan ini sekaligus merupakan bentuk penghargaan atas perjuangan panjang perempuan Indonesia sejak Kongres Perempuan Pertama tahun 1928 hingga masa kini.
Mengusung tema “Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045”, PHI ke-97 menegaskan bahwa pencapaian visi Indonesia Emas hanya dapat terwujud apabila perempuan memperoleh kesempatan, akses, partisipasi, serta perlindungan yang setara di seluruh bidang pembangunan.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) terus memperkuat komitmen terhadap kesetaraan gender melalui berbagai program pemberdayaan perempuan. Di antaranya melalui Sekolah Perempuan Jawa Barat dan Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS).
Sekolah Perempuan Jawa Barat dikembangkan untuk mengurangi berbagai permasalahan yang dihadapi perempuan, termasuk kesenjangan akses, partisipasi, manfaat, serta kontrol dalam pembangunan. Program ini menjadi instrumen strategis dalam mewujudkan kesetaraan peran perempuan dan laki-laki di seluruh sektor.
Selain itu, peningkatan kualitas keluarga juga dilakukan melalui pengembangan Sekolah Pranikah, Sekolah Keluarga, dan Sekolah Lansia Perempuan Jawa Barat.
Sekolah Pranikah bertujuan membangun kesiapan calon pengantin agar mampu membentuk keluarga yang sehat, harmonis, dan sejahtera. Sementara Sekolah Keluarga difokuskan pada peningkatan kapasitas orang tua dalam pengasuhan anak yang penuh kasih sayang, tanpa kekerasan, dan berkeadilan gender.
Upaya pembangunan keluarga berkualitas juga menyasar kelompok lanjut usia melalui Sekolah Lansia, sebagai sarana pembelajaran nonformal agar lansia tetap sehat, produktif, dan menikmati masa tua yang bermartabat serta sejahtera.
Peringatan PHI ke-97 Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun ini dirangkaikan dengan Wisuda Sekolah Perempuan Jawa Barat, Sekolah Lansia, Sekolah Keluarga, dan Sekolah Pranikah Tahun 2025. Sebanyak 1.300 peserta akan hadir secara langsung, sementara sekitar 10.000 wisudawan Sekolah Perempuan mengikuti kegiatan secara virtual.
Pada kesempatan tersebut juga akan diberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang berkontribusi dalam implementasi program pemberdayaan perempuan, pengarusutamaan gender, serta pembangunan keluarga di Jawa Barat.
Kepala DP3AKB Provinsi Jawa Barat, dr. Siska Gerfianti, menegaskan bahwa PHI ke-97 menjadi momentum penting dalam meneguhkan peran perempuan sebagai penggerak pembangunan.
“Perempuan Jawa Barat yang berdaya, terlindungi, dan berkualitas merupakan kunci terwujudnya keluarga berkualitas serta fondasi menuju Indonesia Emas 2045,” tukas doksis sapaan akrabnya.**

