
Caption : Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional, H. Raden Tedi,ST,.MM (Foto Istimewa)
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional, H. Raden Tedi,ST,.MM,mengungkapkan dalam momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Tanggal 12 November Tahun 2025. mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memperkuat komitmen dalam membangun generasi yang sehat, tangguh, dan berdaya saing.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat yang membidangi pembangunan.Tahun ini, HKN mengusung tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”, yang mencerminkan tekad bangsa untuk menyiapkan generasi muda sebagai kunci menuju Indonesia Emas 2045.
Lebih lanjut dikatakan Kang Tedi sapaan akrab Politisi senior partai berlambang matahari putih dengan 32 pancaran sinar ini. kesehatan merupakan pondasi utama pembangunan manusia. Ia menegaskan bahwa kesehatan tidak sekadar berarti bebas dari penyakit, tetapi juga menjadi modal dasar bagi seseorang untuk tumbuh, belajar, berinovasi, dan berkarya.
Menurut Kang Tedi.investasi terbesar bangsa adalah pada kesehatannya. Ketika generasi muda kita sehat, mereka akan memiliki energi, semangat, dan daya juang untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang gemilang,tutur wakil rakyat dari dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar XII meliputi Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Majalengka (SMS) ini.
Tantangan kesehatan di era modern semakin kompleks. Perubahan gaya hidup, pola makan tidak sehat, hingga penggunaan teknologi yang berlebihan menjadi ancaman baru bagi kesehatan masyarakat, khususnya anak muda. Oleh karena itu, ia mengimbau agar masyarakat, pemerintah, dan dunia pendidikan bekerja sama dalam menanamkan kesadaran pentingnya hidup sehat sejak dini.
Sekretari Fraksi PAN DPRD Provinsi Jabar ini juga menyoroti pentingnya pemerataan akses layanan kesehatan di Jawa Barat, terutama di daerah terpencil. Ia berharap pemerintah daerah terus memperkuat fasilitas kesehatan, memperbanyak tenaga medis, dan meningkatkan literasi kesehatan masyarakat agar tidak ada warga yang tertinggal dalam menikmati hak dasar kesehatan,tegas alumni strata dua Universias Padjadjaran yang memiliki pendukung yang tergabung di tim Baraya Raden Tedi (BARET).(Red/AdPar)