![]() |
| Caption : Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jabar Dapil Jabar II Kabupaten Bandung, Mayjen (Purn) ,Dr. Taufik Hidayat, SH, MH.(Foto Istimewa) |
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Memasuki musim penghujan saat ini, beberapa daerah di Kabupaten Bandung, selalu terjadi banjir terutama kawasan Dayeuh Kolot.
Kondisi itu harus menjadi perhatian dan harus dicarikan solusinya karena banjir di lokasi itu telah menyebabkan berbagai dampak, mulai gangguan kesehatan, susial dan ekonomi.
Demikian diungkapkan Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jabar Dapil Kabupaten Bandung, Mayjen (Purn) ,Dr. Taufik Hidayat, SH, MH dalam keterangannya kepada media baru-baru ini.
Taufik, dalam keterangannya mengatakan penyebab banjir di kawasan selatan Kabupaten Bandung, ini salah satunya disebabkan oleh luapan Sungai Citarum.
Berkenaan dengan penyebab tersebut, hal yang perlu dilakukan adalah mengoptimalkan koordinasi rehabilitasi sungai antara Pemerintah Kabupaten Bandung, Pemerintah Provinsi Jabar serta Pemerintah Pusat melalui BBWS Citarum.
Taufik, dalam keterangannya mengatakan diakui selama ini telah ada upaya dari pemerintah untuk menata Sungai Citarum. Salah satunya melalui program Citarum Harum.
"dengan adanya kejadian bencana tentunya program itu tetap harus dilanjutkan tentunya dengan berbagai penyempurnaan ' jelas Taufik .
Taufik, dalam keterangannya mengatakan Kondisi faktual di lapangan, sampah masih ada di area sungai.
Menurut Kang Taufik sapaan akrabnya menyikapi kondisi ini edukasi kepada masyarakat untuk disiplin mengolah sampah harus terus dilakukan,tutur anggota Komisi 1 DPRD Propinsi Jawa Barat ini.
Ditambahkan politisi partai berlambang burung garuda ini upaya penanganan jangka panjang harus terus dilakukan. Upaya yang mesti dilakukan memperkuat program reboisasi.
Reboisasi harus diperkuat di kawasan Pangalengan yaitu dengan menambah penanaman pohon tahunan.
" melalui reboisasi ini longsor juga dapat dicegah" tutup Taufik.(Red/AdPar)
