
Caption : Anggota Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat,Mayjen (Purn) Dr. Taufik Hidayat, SH MH, (foto istimewa)
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Efisiensi anggaran menjadi kunci agar pembangunan di Jawa Barat berjalan lebih tepat sasaran. Melalui Inpres No.1 Tahun 2025, DPRD Jawa Barat memastikan setiap pos belanja diarahkan pada program-program yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Anggota Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat,Mayjen (Purn) Dr. Taufik Hidayat, SH MH, memberikan dukungan terhadap penerapan Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025 yang menekankan pentingnya efisiensi anggaran dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Menurutnya, efisiensi anggaran menjadi kunci agar pembangunan di Jawa Barat berjalan lebih tepat sasaran. Inpres ini hadir untuk memastikan setiap pos belanja diarahkan pada prioritas yang benar-benar menyentuh program yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.,terutama sektor fundamental ekonomi,”ujar anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Jawa Barat.
lebih lanjut dikatakannya pengelolaan anggaran yang efektif akan memperkuat daya saing ekonomi daerah serta mendukung kesejahteraan masyarakat. Ia menyoroti bahwa masih banyak sektor penting seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, dan ketahanan pangan yang memerlukan perhatian lebih dalam kebijakan fiskal daerah.
“Efisiensi bukan sekadar mengurangi pengeluaran, tetapi menempatkan anggaran pada prioritas yang berdampak luas. Kita perlu memastikan setiap rupiah yang dibelanjakan memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan ekonomi daerah,” tutur wakil rakyat daerah pemilihan Jabar 2 Kabupaten Bandung.
Kang Taufik sapaan akrab Politisi Partai berlambang burung garuda ini juga menilai bahwa kebijakan efisiensi anggaran ini sejalan dengan semangat good governance dan prinsip transparansi yang tengah diperkuat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Ia menilai, penerapan Inpres No. 1 Tahun 2025 akan membantu menciptakan tata kelola keuangan daerah yang lebih disiplin, akuntabel, dan adaptif terhadap tantangan ekonomi.
“Melalui efisiensi yang tepat sasaran, kita bisa memperkuat fondasi ekonomi daerah, mengurangi pemborosan, dan memastikan pembangunan yang inklusif serta berkelanjutan. Ini bukan soal penghematan, tapi soal ketepatan arah pembangunan,” tambahnya.
Dengan langkah ini, Ia optimistis kesejahteraan masyarakat Jawa Barat akan meningkat seiring pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih stabil.
Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah daerah, DPRD, maupun masyarakat, untuk berperan aktif dalam mengawal implementasi kebijakan efisiensi anggaran agar hasilnya benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Efisiensi yang dijalankan dengan komitmen dan integritas akan membawa perubahan besar bagi kesejahteraan rakyat. Ini adalah momentum untuk membangun Jawa Barat yang lebih produktif, mandiri, dan berkeadilan,” pungkasnya.(Red/AdPar)