Notification

×

Iklan

Iklan

Ahmad Faisal Hermawan : Komisi III Tinjau Kinerja P3DW Cianjur

Selasa, 07 Oktober 2025 | 20:56 WIB Last Updated 2025-10-13T14:09:22Z

Caption : Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jabar, H.Ahmad Faisal Hermawan,SE.MM (pojok kiri) bersama pimpinan dan kolega foto bersama Kepala P3DW Cianjur, Irvan Niko (baju putih)


CIANJUR.LENTERAJABAR.COM,- Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, H.Ahmad Faisal Hermawan,SE.MM bersama pimpinan dan kolega melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Cianjur, Selasa (7/10/2025),


Wakil rakyat daerah pemilihan Jabar VIII meliputi Kota Bekasi dan Depok ini mengungkapkan Kunjungan untuk memonitoring langsung kinerja, pelayanan, dan capaian pendapatan pajak daerah di wilayah tersebut.


Lebih lanjut dikatakan politisi partai berlambang banteng moncong putih ini, kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPPPS) yang sedang digodok bersama dinas pendapatan provinsi.


Ditambahkan Anggota Fraksi PDIP DPRD Provinsi Jawa Barat,melalui kunjungan ini, Pihaknya ingin memastikan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sebagian besar bersumber dari pajak kendaraan bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), pajak bahan bakar, dan pajak rokok.


Komisi III ingin melihat langsung perkembangan capaian target 2025 dan memproyeksikan rencana pendapatan 2026. Sebab sebagian besar PAD Jawa Barat bersumber dari pajak kendaraan. Sementara tren pembelian kendaraan baru saat ini cenderung menurun,tutur bang haji Faisal.


Ia menjelaskan, program pemutihan pajak kendaraan yang dilaksanakan pemerintah provinsi sebelumnya terbukti memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesadaran wajib pajak. Dari total sekitar 27 juta kendaraan di Jawa Barat, sebanyak 17 juta tercatat aktif membayar pajak. Namun, masih ada sekitar 7 juta kendaraan yang menunggak.


“Harapannya, dengan program pemutihan kemarin, jumlah wajib pajak yang tidak membayar bisa berkurang. Sekarang sudah naik jadi sekitar 13 juta yang aktif. Artinya ada progres kesadaran masyarakat,” katanya.


Menurutnya, Kabupaten Cianjur termasuk daerah dengan performa pajak terbaik. Berdasarkan data terbaru, Cianjur menempati peringkat ketiga di Jawa Barat dalam hal kepatuhan wajib pajak kendaraan.


“Dari seluruh kabupaten/kota, Cianjur termasuk yang paling baik. Ini patut diapresiasi,” ucapnya.


Faisal menegaskan bahwa hasil pajak kendaraan bermotor digunakan langsung untuk mendanai pembangunan infrastruktur, terutama jalan provinsi.


“Kalau masyarakat taat membayar pajak, dampaknya bisa dirasakan langsung. Jalan-jalan bisa lebih baik dan perbaikan bisa lebih cepat dilakukan,” pungkas  lulusan strata dua magister manajemen ini.(Adv)

×
Berita Terbaru Update