Notification

×

Iklan

Iklan

Dilantik Pejabat Eselon II Pemprov Jawa Barat, Dodi Sukmayana Jabat Setwan DPRD

Senin, 01 September 2025 | 20:01 WIB Last Updated 2025-09-02T15:27:29Z

Caption : Dodi Sukmayana Kepala Sekretariat DPRD Jabar.(Foto Istimewa)


KOTA BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
,- Pemerintah Provinsi(Pemprov) Jawa Barat kembali melakukan rotasi dan mutasi jabatan pimpinan tinggi (JPT) eselon II serta sejumlah pejabat fungsional. Pelantikan berlangsung di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Senin (1/9/2025) dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Jabar, Herman Suryatman. Rotasi kali ini mencakup lima pejabat JPT serta ratusan pejabat fungsional yang mengisi posisi di berbagai perangkat daerah. 


Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Barat, Dedi Supandi, menjelaskan bahwa total ada 368 pejabat fungsional yang ditetapkan, namun dua orang di antaranya telah meninggal dunia sehingga hanya 366 pejabat yang resmi dilantik. “Pelantikan ini bagian dari kebutuhan organisasi agar pelayanan publik tetap berjalan optimal,” ujar Dedi.


Daftar Pejabat Eselon II yang Dilantik Dalam kesempatan tersebut, lima pejabat eselon II hasil seleksi resmi dilantik untuk mengisi kursi strategis. Mereka adalah:

1. Nanin Hayani Adam – Asisten Administrasi Umum Setda Jabar. Sebelumnya, Nanin menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Untuk sementara, ia juga merangkap sebagai Plt Kepala BPKAD hingga pejabat definitif ditetapkan. 

2.Kusmana Hartadji – Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispusipda). Ia menggantikan I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka, yang kini dipercaya sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jabar, pasca wafatnya Teppy Wawan Dharmawan pertengahan Agustus 2025. 

3.I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jabar. Perpindahan ini dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan setelah Teppy Wawan berpulang. 

4.Dodi Sukmayana – Kepala Sekretariat DPRD Jabar. Jabatan ini sebelumnya diemban Barnas Adjidin yang telah memasuki masa purnabakti. 

5.Eman Sulaeman – Inspektur Daerah Provinsi Jabar. Eman sebelumnya menjabat sebagai Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejati Lampung. “Beliau ikut seleksi terbuka, meraih skor tertinggi, dan sudah mendapat izin dari institusinya serta Kemendagri,” terang Dedi Supandi. 


Rotasi di Level Eselon III dan IV Selain JPT, Pemprov Jabar juga melakukan rotasi pejabat di level eselon III dan IV. Perpindahan terbanyak terjadi di sektor kesehatan.


 “Di lingkungan Dinas Kesehatan, ada delapan pejabat yang dipindahkan ke RSUD Pameungpeuk Garut dan RSUD Jampang, Sukabumi,” jelas Dedi.


 Selain itu, rotasi juga terjadi di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), khususnya di unit pelayanan Samsat. Sebanyak 11 pejabat bergeser karena masa jabatan mereka telah memasuki periode lima tahunan. Mutasi juga menyentuh jajaran Sekretariat Daerah serta Dinas Komunikasi dan Informatika.


Alasan Rotasi dan Mutasi Dedi menegaskan, mutasi bukan semata-mata pergantian posisi, melainkan strategi pemerintah untuk menjaga kinerja organisasi. 


“Rotasi ini merupakan kebutuhan pelayanan. Kami ingin memastikan masyarakat tetap mendapatkan pelayanan terbaik dengan penempatan pejabat yang tepat di posisi strategis,” ujarnya. 


Rotasi pejabat juga dinilai penting untuk menghindari kejenuhan birokrasi, membuka kesempatan pengembangan karier, sekaligus memastikan tata kelola pemerintahan berjalan lebih efektif.*



×
Berita Terbaru Update