Caption : Christin Novalia Simanjuntak, SH MKN.(kiri) foto bersama rekan se-fraksi PDIP DPRD Provinsi Jabar saat mengikuti Bimtek di Bali Beach Convention Center, Denpasar,
BALI.LENTERAJABAR.COM,- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk anggota DPR dan DPRD Fraksi tingkat kabupaten/kota dan provinsi se-Indonesia di Bali.
Sekitar 3.200 peserta, terdiri dari anggota DPR RI dan DPRD Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) periode 2024–2029 seluruh Indonesia menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek).termasuk ratusan legislator PDI Perjuangan tingkat kabupaten/kota dan provinsi dari Jawa Barat mengikuti kegiatan Bimtek Nasional Fraksi PDI Perjuangan se-Indonesia.
Ada pun Bimtek yang menjadi salah satu acara konsolidasi internal terbesar partai ini di mulai Rabu (30/7/2025) di Bali Beach Convention Center, Denpasar,
Bimtek Anggota DPR dan DPRD se-Indonesia Fraksi PDI-P tersebut akan berlangsung hingga Jumat (1/8/2025).
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, menyampaikan apresiasinya atas partisipasi dari seluruh pimpinan dan anggota Fraksi PDI Perjuangan asal Jawa Barat.
Menurutnya, keikutsertaan seluruh anggota fraksi dalam Bimtek merupakan bukti komitmen partai untuk memperkuat fungsi legislatif sebagai instrumen perjuangan ideologis dan politik bagi kesejahteraan rakyat.
Salah satu peserta Bimtek ini Christin Novalia Simanjuntak, SH MKN.Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat yang membidangi Kesejahteraan Rakyat ini dengan penuh antusias mengikuti materi yang disampaikan narasumber.
Menurutnya kegiatan ini sangat besar manfaatnya untuk memperkuat eksitensi para wakil rakyat diberikan materi soal penguatan fraksi, analisis penyusunan RPJMD, evaluasi RKPD dan APBD 2025, serta strategi komunikasi politik di daerah.
Selain itu juga Bimtek merupakan forum untuk menyegarkan kembali wawasan dan memahami peraturan perundang-undangan terbaru,serta pengetahuan yang didapatkan berguna dalam tugas kedewanan sebagai upaya berjuang untuk kesejahteraan rakyat,tutur Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat daerah pemilihan (Dapil) IX (Kabupaten Bekasi) ini.
Melalui Bimtek ini membangun kesadaran kolektif tentang peran dewan dari PDI Perjuangan dalam mengusahakan keadilan sosial, pemerataan pembangunan, dan pengawasan yang berpihak kepada rakyat kecil.
Ketua DPP PDI-P yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani pada kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) Anggota DPR dan DPRD se-Indonesia memberikan arahan dengan mengingatkan sejak lama PDI-P dikenal sebagai partai wong cilik dan anak muda.
Oleh karena itu, dia meminta seluruh legislator PDI-P untuk tetap menjaga kedekatan dengan wong cilik dan anak muda. “Pada masa lalu PDI Perjuangan selalu identik dengan partai wong cilik dan partai anak muda. Bagaimana ke depan? Kita harus dapat melakukan kerja-kerja politik yang nyata untuk tetap eksis sebagai partainya rakyat kecil dan anak muda,” ujar Puan, dalam siaran pers yang diterima media.
Dia pun menegaskan bahwa kerja-kerja politik tak cukup hanya mengandalkan retorika, tetapi juga aksi nyata dengan turun langsung ke masyarakat.
“Kita tidak cukup lagi hanya bermodalkan teriak-teriak merdeka, lalu rakyat akan memilih PDI Perjuangan. Kita harus punya kerja politik di setiap tingkatan dan komunitas, dengan cara-cara yang sesuai dengan zaman, lingkungan, dan budaya,” ujar dia.
Puan pun menekankan bahwa kekuatan utama PDI-P bukan hanya berasal dari jumlah kursi di legislatif dan jabatan di eksekutif, tetapi juga soliditas para kader.
“Solid dalam visi, struktur, dan kerja politik bersama rakyat. Kita harus punya arah perjuangan yang jelas dan organisasi yang kuat. Itulah kekuatan kita,” pungkas Puan.(Red/AdPar)
